Abdi Dalemnya Divonis karena Korupsi, Aktivis Yogya Kirim Surat ke Sultan di Kraton

Aktivis menyampaikan surat ke Kraton
Krjogja.com - YOGYA - Aktivis Jaringan Anti Korupsi Yogyakarta mengirimkan surat kepada Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X, Selasa (14/03/2023). Mereka mempertanyakan sikap Kraton terkait adanya seorang abdi dalem yang terlibat kejahatan luar biasa, yakni korupsi.
Abdi dalem tersebut adalah Bupati Sepuh Kanjeng Mas Tumenggung H Kusumadipura yakni mantan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Haryadi seperti diketahui telah divonis pengadilan hukuman penjara 7 tahun karena bersalah atas tindak pidana yang dilakukan.
Tri Wahyu KH, perwakilan aktivis mengatakan kedatangan mereka ke Kraton Ngayogyakarta adalah untuk mempertanyakan sikap Kraton atas kasus abdi dalem Bupati Sepuh Kanieng Mas Tumenggung H Kusumadipura. "Pada tahun 2014 Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mendapatkan kenaikan pangkat dari Bupati Anom menjadi Bupati Sepuh," ungkap Wahyu.
Baca Juga
Wahyu juga menambahkan hingga kini belum ada pernyataan resmi dari institusi Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat terkait Bupati Sepuh Kanjeng Mas Tumenggung H Kusumadipura yang telah menjadi terpidana divonis 7 tahun penjara. "Merujuk amanah Sultan HB IX bahwa Tahta untuk Rakyat tentu tindakan korupsi yang dilakukan Abdi Dalem tersebut nyata-nyata melanggar amanah," sambungnya.
Sementara itu Elanto Wijoyono, salah satu aktivis lainnya menambahkan bahwa soal korupsi tidak hanya menjadi tanggungjawab birokrasi pemerintahan saja namun juga kultural atau budaya yang harus memiliki komitmen antikorupsi.
"Makanya kami dari JAK mengirimkan surat ke Sri Sultan HB X agar memiliki komitmen antikorupsi tidak hanya level birokrasi tetapi juga level kultutal atau kebudayaan," tandas Elanto yang dikenal karena menghadangi rombongan motor gede beberapa tahun lalu. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya
Awas! Siklon Tropis Mawar Mengancam Perairan Indonesia
KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang
Sah! Ekspor Mineral Mentah Mulai Distop 10 Juni 2023
Di Semarang Bhikkhu Thudong Diterapi Thairopractic
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Lepas Kloter Pertama Embarkasi Kertajati, Ini Pesan Menag
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Panggil Dapur Konsumsi Jemaah, Kemenag Ingatkan Sanksi Distribusi Makanan Terlambat
Atlet NSB Raih 'MPV' Dalam Piala Kadisporapar