Tari Dolanan Bocah dan Potensi Seni Sragen Terus Digenjot

Anggota DPRD Provinsi Jateng Sriyanto Saputro di tengah-tengah penari dolanan bocah di Sragen. (Foto: Said Masykuri)
Krjogja.com - SRAGEN - Budaya tari dan seni yang tergerus modernisasi makin ditinggalkan generasi penerus bangsa. Bukan tidak mungkin berbagai kesenian tradisional warisan leluhur akan hilang jika tidak dilestarikan sejak dini.
Hal ini dikemukakan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sriyanto Saputro saat menghadiri pentas Tari Dolanan Bocah di Sanggar Tari Tancep, Dukuh Sukorejo, Desa Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Rabu (15/3/2023).
"Ini salah satu bentuk komitmen kami sebagai wakil rakyat untuk ikut terlibat nguri-uri kebudayaan. Warisan tari dolanan bocah seperti ini harus terus dilestarikan, di tengah gempuran modernisasi," ujar Sriyanto.
Menurut Sriyanto, di Kabupaten Sragen terdapat potensi yang cukup besar dalam hal kesenian. Banyaknya sanggar seni dan perkumpulan kesenian jadi barometer bahwa Sragen masih intens melestarikan budaya.
"Seperti di sangar tari Tancep ini, masih melestarikak budaya termasuk tari dolanan bocah. Kami siap membantu dan memfasilitasi agat sanggar tari lebih maju dan berkembang," tandasnya.
Baca Juga
Selain membantu sanggar, jelas Sriyanto, dirinya juga sudah aktif dan menjadi bapak asuh perkumpulan Widuri dan Sedap Malam di Sragen yang bergerak di bidang salon dan rias penganten. Kegiatan selama ini sudah memberikan kursus rias penganten untuk puluhan ibu rumah tangga.
"Dengan diberikan kursus ketrampilam merias, diharapkan ibu-ibu bisa mempercantik diri sekaligus membantu perekonomian keluarga," tambahnya.
Sriyanto mengaku bangga melihat semangat kaum ibu untuk ikut pelatihan merias penganten. Ini termasuk salah satu industri kreatif yang harus didukung dan dikembangkan untuk menambah tingkat perekonomian keluarga.
Menurut Sriyanto, pihaknya siap membantu mensinergikan program Widuri agar ke depan lebih bermanfaat dan semakin kreatif. Tentunya bisa melalui sinergi dan selaras dengan program aspirasi wakil rakyat.
"Sebagai wakil rakyat, saya punya tanggungjawab dan kewajiban berkontribusi untuk kemajuan warga, salah satunya perkumpulan Widuri. Makanya nanti bisa dibuatkan program untuk peningkatan kapasitas anggota Widuri," tandasnya. (Sam)
BERITA TERKAIT
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya
Awas! Siklon Tropis Mawar Mengancam Perairan Indonesia
KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang
Sah! Ekspor Mineral Mentah Mulai Distop 10 Juni 2023
Di Semarang Bhikkhu Thudong Diterapi Thairopractic
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Lepas Kloter Pertama Embarkasi Kertajati, Ini Pesan Menag
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Panggil Dapur Konsumsi Jemaah, Kemenag Ingatkan Sanksi Distribusi Makanan Terlambat
Atlet NSB Raih 'MPV' Dalam Piala Kadisporapar