Gelar 'Wiwitan Pasa', Polda DIY Kolaborasikan Seni dan Religi

Wakapolda Gelar 'Wiwitan Pasa', Polda DIY Kolaborasikan Seni dan Religi saat menggelar pers terkait Wiwitan Pasa. KR- Wahyu Priyanti
Krjogja.com - SLEMAN - Akhir pekan ini, Polda DIY bakal 'menyulap' halaman Mapolda DIY menjadi Pasar Kangen. Sebanyak 100 tenant/gubug food and beverage, makanan masa lalu hingga barang bekas, siap memanjakan lidah maupun mata pengunjung.
Pasar Kangen, sebagai bagian dari penyelenggaraan kegiatan Wiwitan Pasa (awal puasa) yang berlangsung selama tiga hari, mulai 17 Maret hingga 19 Maret 2023. Wakapolda DIY, Brigjen Pol Slamet Santoso mengatakan, Wiwitan Pasa merupakan tradisi baru yang dirancang dan disiapkan sebagai ikhtiar untuk mengawali bulan suci Ramadan.
"Polda DIY membuka diri dan menciptakan ruang silaturahmi sehingga mengharap kehadiran masyarakat untuk memeriahkan Wiwitan Pasa dengan menikmati pasar kangen, pertunjukan seni dan melihat lukisan karya pelukis profesional," ujar Wakapolda saat jumpa pers, Rabu (15/3).
Wakapolda menambahkan, pameran lukisan hasil karya dari 60 seniman di Yogyakarta juga akan dipamerkan di lantai 2 dan lantai 3 Gedung Polda DIY, serta di ruang tamu Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan.
Selain itu juga diadakan lelang lukisan dipimpin Kapolda, workshop yaitu payung lukis dan kue serabi. Terakhir digelar juga panggung seni tarian Pangkur Sagu, Keroncong Mangestoni Kulonprogo dan Jets Mail Plus.
Ratusan doorprize juga akan dibagikan bagi peserta yang beruntung setiap harinya. Tak hanya itu, Polda DIY juga menyediakan parkir gratis yang lokasinya berada di sekitar Mapolda dan dikelola oleh warga sekitar.
Seniman Butet Kartaredjasa mengatakan, Wiwitan Pasa mungkin baru pertama kali dan satu-satunya yang diadakan institusi Polri. Kegiatan itu, mengkreasi sebuah acara yang disandingkan antara kepolisian dengan seniman dan juga religi.
"Ini adalah satu hal yang mungkin belum pernah terjadi di Indonesia. Ini satu keistimewa jadi saya bersyukur ini lahirnya di Yogya," ujarnya.(Ayu)
BERITA TERKAIT
Alhamdulillah.. Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Afnan Hadikusumo Ingatkan Kemiskinan Jadi Sumber Munculnya Klitih
One Way dan Contra Flow Jadi Andalan Polisi Hadapi Mudik Lebaran 2023
Lepas Erick Thohir, Hokky Caraka Pimpin Doa Agar Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia
Usai Lukai Sopir, Begal Taksi Online Urungkan Aksinya
BKN Gelar CAT Seleksi Penerimaan 4.213 Penyuluh Keluarga Berencana untuk BKKBN
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen