Krjogja.com - BANTUL - Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) DIY atau Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Bantul menggelar Forum Konsultasi Publik dengan mengundang dan melibatkan Akademisi, LSM, Tokoh Masyarakat, Media massa dan Stake Holder yang bergerak di bidang kebijakan pelayanan bublik serta menampilkan narasumber Boyke Rudy Purnomo PhD CFP dari FEB UGM, Gamal Suwantoro SH Kepala KPPD DIY di Bantul dan Riyadi SH MM Kepala TU KPPD DIY di Kulonprogo, Kamis (16/03/2023).

Gamal mengemukakan, tujuan digelar forum konsultasi publik ini untuk menjaring masukan dari stake holder dan masyarakat terkait dengan pelayanan Samsat kepada masyarakat agar pelayanannya bisa benar- benar dinikmati masyarakat. "Seperti inovasi baru pelayanan pajak kendaraan tahunan sekarang bisa langsung petugas datang ke masyarakat," papar Gamal.

Tujuan dari pelayanan publik pada KPPD DIY Kabupaten Bantul adalah pelayanan prima "Excellen Service" sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

"Pelayanan publik lebih supportif harus mengutamakan kepuasan masyarakat sehingga targetnya adalah masyarakat dapat menikmati seluruh layanan pada KPPD DIY Kabupaten Bantul dengan memberikan kesan positif, KPPD DIY di Kabupaten Bantul harus berjalan beriringan dengan keinginan publik," imbuhnya.

Pelayanan Prima diwujudkan dengan pelayanan yang menyeluruh dimulai dari proses di hulu sampai dengan hilir dan tidak parsial. Memberikan pelayanan yang mudah , cepat, sederhana dan akuntabel.

KPPD harus konsisten dan bertanggungjawab dalam pelayanan publik yang diwujudkan dengan taat terhadap asas dan aturan yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan serta bertanggungjawab penuh terhadap resiko yang ditimbulkan dari proses yang tidak sesuai dengan komonen pelayanan. Antara lain maklumat pelayanan, standar pelayanan dan kode etik.

"Untuk itu semua unsur dan elemen KPPD DIY di Bantul harus memiliki sikap responsif cepat, tanggap terhadap perubahan yang sedang terjadi dan terbuka terhadap berbaikan atas evaluasi kritik maupun saran," pungkas Gamal. (Jdm)