Krjogja.com - SLEMAN - Saat ini pendidikan vokasi terus berbenah, mendekatkan diri dengan industri untuk menyiapkan lulusan siap kerja. Salah satu yang konsern terkait hal ini adalah SMK Budi Mulia Dua Yogyakarta.

Siswa jurusan Tata Boga misalnya, mereka mendapatkan ruang belajar yang sangat mirip dengan lingkungan kerja. Tak heran jika kemudian, ruangan mereka berbentuk layaknya dapur restoran hotel berbintang lima.

Guru produktif Tata Boga SMK Budi Mulia Dua, Maman Rukmana MPd mengatakan pihak sekolah sengaja membangun lingkungan belajar layaknya industri yang sebenarnya. Hal ini sebagai upaya mempersiapkan para lulusan untuk siap kerja setelah menempuh pendidikan.

"Ruang belajar praktek misalnya, kami bangun sedemikian rupa dengan alat-alat yang digunakan di industri. Jadi, ketika mereka lulus, sudah siap, tidak kaget memegang alat-alat kerjanya," ungkap Maman ketika berbincang dengan Krjogja.com, Kamis (16/03/2023).

Maman menambahkan, kali ini para siswa kelas XII juga sedang menyelesaikan ujian kompetensi bekerjasama dengan LSV Parsi (Pariwisata dan Spa Indonesia). Delapan siswa diminta membuat kreasi makanan yang akan menentukan kelulusan dan membuat mereka mendapatkan predikat kompeten di bidang tata boga.

"Hari ini mereka menyajikan masakan Indonesia, kontinental dan penutup. Masing-masing nenyajikan dua menu dan langsung dinilai. Nanti diputuskan mereka kompeten atau tidak. Penilaian kolaborasi ini sudah ketiga kali untuk Budi Mulia Dua," lanjutnya.

Para siswa Tata Boga SMK Budi Mulia Dua memang didorong untuk memiliki sertifikat kompetensi untuk menapaki perjalanan selanjutnya. Sebanyak 50 persen menurut Maman akan meneruskan pendidikan ke jenjang selanjutnya, sementara sisanya membuka usaha.

"Kalau mereka sudah punya sertifikat kompetensi maka harapannya bisa diakui dan memudahkan langkah berkarya setelah lulus. Sekolah berusaha memaksimalkan potensi siswa dan menjembatani mereka ke jenjang selanjutnya," pungkas Maman. (Fxh)