Mencari Pebulutangkis Berbakat Melalui Audisi Umum PB Djarum 2023

Sebanyak 16 pebulutangkis U-11 Putri yang berhasil meraih Super Tiket dan melaju ke Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2022.
Krjogja.com - KUDUS - Audisi Umum Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum 2023 kembali akan digelar oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, pada 2- 6 Juli 2023 mendatang. Tujuan diselengarakan Audisi Umum yakni untuk menjaring bibit pebulutangkis bertalenta dan bermental juara, Tahun ini proses seleksi yang berlangsung lima hari dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Djarum Jati Kudus Jawa Tengah.
Audisi Umum kali ini menyasar dua kelompok usia putra dan putri, yakni U-11 dengan peserta usia 8- 10 tahun atau kelahiran tahun 2013- 2015. Sedang kelompok U-13 yaitu peserta dengan usia 11- 12 tahun atau kelahiran tahun 2011- 2012. Para calon peserta yang berminat dapat segera mendaftarkan diri secara daring yang telah dibuka mulai 15 Maret 2023.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin menyatakan, diselenggarakannya Audisi Umum merupakan upaya PB Djarum dalam memperkuat roda ekosistem bulutangkis di Indonesia. Selain itu sebagai proses regenerasi demi melahirkan pahlawan bulutangkis Indonesia di masa mendatang.
Baca Juga
Diharapkan dengan kejayaan bulutangkis akan mampu memperkuat persatuan kita sebagai bangsa. “Penyelenggaraan Audisi Umum yang diadakan setiap tahun bukan hanya rutinitas menjaring bibit-bibit berkualitas semata, tapi lebih kepada upaya mendorong agar ekosistem bulutangkis terus berputar,” ujar Yoppy, Kamis (16/03/2023).
Dengan selalu diselenggarakannya Audisi Umum, pihaknya berharap menghasilkan efek positif bagi seluruh stakeholder yang ada di dunia bulutangkis, mulai dari atlet, pelaksana even, hingga klub-klub bulutangkis.
Audisi Umum adalah pesan nyata bagi seluruh atlet di seluruh Indonesia untuk menunjukkan kualitasnya demi bergabung dengan PB Djarum dan bersama-sama membela Indonesia di panggung dunia. Audisi Umum tidak selalu bicara tentang berapa banyak atlet yang akan bergabung dengan PB Djarum. Tapi tujuan Audisi Umum lebih besar daripada hal tersebut, yaitu memberi dorongan kepada atlet-atlet muda di seluruh Indonesia bahwa inilah waktunya untuk membela Indonesia melalui bulutangkis.
Berkaca pada tahun lalu, tak kurang 2.000 pebulutangkis datang dari berbagai daerah di Tanah Air demi berjuang memperebutkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation. Tidak hanya dari Pulau Jawa, para peserta juga datang dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya dari Pulau Sumatera dan belahan barat Indonesia yang diwakili oleh Aceh, Medan, Palembang, Riau, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Sementara dari bagian timur Indonesia terdapat peserta dari berbagai daerah di Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, hingga Papua.
Yoppy juga berpesan agar para calon pebulutangkis di berbagai daerah segera mempersiapkan diri sebaik-baiknya mulai dari sekarang. “Pendaftaran sudah resmi dibuka mulai hari, Rabu 15 Maret 2023,” ungkapnya.
Jadi masih ada waktu sekitar empat bulan lagi sebelum Audisi Umum dimulai. Artinya masih ada cukup waktu untuk mempersiapkan diri. Asah lagi tekniknya, tingkatkan stamina, kecepatan dan power. Kuatkan juga mental dan daya juang, agar bisa tampil maksimal nanti di Audisi Umum. “Atlet yang punya peluang besar di Audisi Umum adalah mereka yang punya kualitas di atas rata-rata,” pesan Yoppy.
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, mengungkapkan Audisi Umum tahun ini kembali menerapkan sistem penilaian yang cukup ketat demi mendapatkan bibit pebulutangkis berkarakter dan berkualitas sesuai kriteria yang ditentukan PB Djarum. Selain penguasaan teknik dasar, jajaran tim pencari bakat juga memantau dari semangat juang para peserta di atas lapangan.
“Kriteria tetap sama ya kita lihat talentanya, kemudian teknik dasar para peserta sudah bagus atau belum, serta daya juangnya di atas lapangan. Untuk detail teknis penilaiannya dari segi tahap screening maupun turnamen, hingga tahap karantina masih dalam proses penggodokan tim pencari bakat. Kami sedang mengevaluasi apa yang harus dibenahi dan diperbaiki agar penerapannya tepat untuk Audisi Umum tahun ini,” ucap Sigit.
Tim Pencari Bakat diisi oleh jajaran pelatih PB Djarum yang akan dikomandoi oleh Fung Permadi sebagai Koordinator Atlet Putra Tim Pencari Bakat dan Yuni Kartika sebagai Koordinator Atlet Putri Tim Pencari Bakat.
“Kami berusaha untuk menemukan talenta-talenta baru maupun bibit-bibit yang super. Sehingga ekosistem bulutangkis akan terus tetap terjaga, dan imbasnya prestasi bulutangkis Indonesia semakin meningkat.,” pungkas Sigit.
Salah satu dorongan semangat juga diungkapkan Keiko Na’chelle Sahe. Berkat usaha dan latihan keras yang dijalaninya, Keiko berhasil bergabung dengan PB Djarum melalui Audisi Umum tahun lalu. (Trq)
BERITA TERKAIT
Krisis Air Bersih Mulai Melanda Cilacap
Jumlah AgenBRILink Lampaui Target, Ekosistem Ekonomi Mikro Semakin Nyata
Sambil Direkam, Duda Ini Ajak Belasan Anak-anak Berhubungan Seks
WTC Dolog Semarang Borong Medali Kejuaraan Taekwondo Bupati Sleman 2023
Nenek Tewas Tenggelam di Kolam
Disdikbud Sukoharjo Gelar Tahapan Sosialiasi PPDB Online SMP
Pemkab Sukoharjo Percepat Penyaluran CPP Tahap III
BIRU Latih Ratusan Siswa SMK Siap Masuk Industri, Gunakan VR untuk Adaptasi Teknologi
Raih 7 Medali, NSJ Juara Umum ke-2 Piala Kadisporapar Jateng
Desa di Klaten Terima Bantuan Khusus Rp 79 M
Fordigi Goes to Campus Cari Talenta Digital di UGM
Legislator Satu-satunya PSI DIY Tolak Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024
Sleman Lagi, Sleman Lagi... Kini Juara Umum Kejuaraan Atletik Jogja Open
BCA Life Kembali Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Kampung Billiard Ambarawa Dikenal Hingga Rusia
Sebanyak 1.899 Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan ke Miqat Bir Ali Pada 1 Juni
Macapat Tatag Teteg Tutug Mulai Digelar Hari Ini
Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Jadi 4 Orang
Kalah, Kilicdaroglu Klaim Pemilu Turki Tidak Adil
SMKN 1 Kasihan Luluskan 190 Manggala Budaya
Usut Dugaan Korupsi BTS 4G BAKTI, Muhammadiyah Dukung Langkah Kejaksaan Agung