UMKM dan PKK  di Salatiga Dilatih Pembayaran Digital

user
Ary B Prass 17 Maret 2023, 12:47 WIB
untitled

SALATIGA - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Ibu PKK di Salatiga dilatih melek teknologi terkait pembayaran digital.
Pogram Studi  Ilmu Ekonomi (IE) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Salatiga menyelenggarakan kegiatan Pelatihan  Penggunaan QRIS sebagai Alat Pembayaran Digital, Rabu (15/03/2023).
Kegiatan ini diikuti 80 peserta yang terdiri dari pedagang, pelaku UMKM dan juga angota PKK ibu muda produktif.
Ketua Prodi IE UKSW Prof. Gatot Sasongko, S.E., M.S., mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat.
Sebelum pelatihan, Prodi IE melakukan survei kepada UMKM untuk mengetahui UMKM yang telah, berminat dan belum menggunakan digital payment, dalam hal ini Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS ).
Dari survei 99 UMKM yang tersebar di semua kecamatan di Salatiga, diperoleh data 44,4 persen UMKM sudah menggunakan QRIS. Di sisi lain, survei juga dilakukan kepada konsumen dengan hasil lebih dari 70 persen telah menggunakan QRIS.
“Para pedagang, pelaku UMKM dan juga Ibu PKK yang memiliki usaha, merekalah yang saat ini menggerakkan perekonomian di Salatiga. Karena itulah mereka kita latih untuk menggunakan QRIS agar usaha mereka semakin maju,'" Gatot Sasongko.
Wakil Rektor UKSW Bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan (RIK) Prof. Dr. Eko Sediyono, M.Kom., juga menyampaikan harapannya agar dari kegiatan ini, usaha pedagang, UMKM dan juga anggota PKK akan semakin maju.
Sekda Salatiga, Wuri Pujiastuti, Beliau menegaskan UMKM harus mengikuti era digitalisasi supaya tidak tertinggal. Lebih lanjut disampaikannya kegiatan ini harus dilakukan kontinyu. (Sus)

Kredit

Bagikan