Gempa Pantai Selatan Jawa Akibat Aktivitas Subduksi

user
Ivan Aditya 17 Maret 2023, 20:19 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan update data terkait gempa bumi yang terjadi di lepas pantai selatan Jawa wilayah DIY, Jumat (17/03/2023) pukul 19.05.27 WIB. Sebelumnya dilaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 dan setelah dilakukan pengkinian data diketahui magnitudo gempa berkekuatan 5,0.

Episenter gempa bumi yang sebelumnya di dilaporkan berada 8.89 LS dan 109.77 BT, dalam update terbaru menunjukkan 9,02 LS dan 109,75 BT. Dengan demikian pusat gempa bukan berada di 126 km barat daya Kulonprogo, melainkan 141 km barat daya Bantul.

Informasi terbaru dari BMKG juga menyebutkan kedalaman gempa adalah 43 km, sebelumnya disebutkan 10 km. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi,” jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono SSi MSi.

Ia mengungkapkan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kulonprogo, Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Gunungkidul, Kebumen, Trengalek, Pacitan, Magelangdengan skala intensitas III MMI. Selain itu juga dirasakan daerah Tulungagung, Ngawi, Magetan dengan skala intensitas II - III MMI.

Sementara daerah Kediri, Karangkates, Nganjuk, Solo, Klaten, Banjarnegara, Wonogiri, Wonosobo dengan skala intensitas II MMI. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotesi tsunami. Hingga pukul 19.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock ),” terangnya. (Van)

Kredit

Bagikan