Ustad Adi Hidayat Resmikan Masjid At-Tauhid

Adi Hidayat menandakan prasasti. (Foto : Widiastuti)
Krjogja.com - KULONPROGO - Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ustadz Dr H Adi Hidayat Lc MA meresmikan Masjid At-Tauhid Wakaf Lillahi Ta'la di Komplek SD Unggulan Muhammadiyah Krembangan Kapanewon Panjatan, Jumat (17/03/2023). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ustadz Adi Hidayat, Muh Ikhwan Ahada SAg MA Ketua PWM DIY, dan Dr Osama Muhammad, perwakilan masyarakat Libia.
Sebelum meresmikan masjid, Ustad Adi Hidayat memberikan tausyiah pada Tabligh Akbar menjelang Ramadhan 1444 H. Tabligh Akbar dihadiri ribuan masyarakat Kulonprogo. Selain Tabligh Akbar, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada kepada masyarakat Kulonprogo yang hadir.
Dr HM Jumarin MPd Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulonprogo mengatakan Tabligh Akbar dan Pemeriksaan Kesehatan ini hasil kerja sama PDM Kulonprogo dengan Baksos Peringatan HUT PPNI dan DPK PPNI Komisariat Selatan. "Selain masjid juga meresmikan dua ruang kelas SD Unggulan Muhammadiyah Krembangan," kata Jumarin.
Baca Juga
Lebih lanjut Jumarin mengatakan SD Unggulan Muhammadiyah Krembangan merupakan sekolah masa depan yang menyiapkan peserta didik unggul, untuk Indonesia lebih maju. "Mungkin hadirin agak terkejut, Sekolah Unggulan tetapi lokasinya di tengah hutan. Ini terinspirasi oleh Nabi Ibrahim As. Saat itu, Nabi Ibrahim As menempatkan Hajar dan Ismail As di lembah yang sangat gersang dan kering kerontang. Tetapi perjuangannya, akhirnya Mekkah menjadi kota idaman," kata Jumarin.
Dijelaskan Jumarin, pembangunan masjid dengan ukuran 16x12 meter persegi dan dua ruang kelas baru seluas 154 meter persegi menelan biaya Rp 1,24 miliar. "Namun sampai saat ini masih kekurangan dana Rp 260 juta," tambah Jumarin.
Komplek SD Unggulan Muhammadiyah, kata Jumarin, direncanakan terdiri 18 ruang belajar, perpustakaan, masjid dan kantor penunjang lainnya. Dana pembangunan berasal dari donatur jamaah dan masyarakat Libia melalui Dr Osama Muhammad.
Sementara Adi Hidayat dalam tausyiahnya mengatakan orang yang akan memakmurkan masjid adalah kalangan terbatas. Di hari-hari biasa, tidak semua orang yang mengaku muslim ke masjid. "Tetapi nanti berkah Ramadan, semua orang mendapat rahmat sehingga orang yang tidak pernah ke masjid akan menempati shaf pertama. Terutama di malam pertama Ramadan," kata Adi Hidayat.
Lebih lanjut Adi Hidayat mengatakan orang yang memakmurkan masjid adalah orang yang memiliki iman kuat kepada Allah SWT. "Memakmurkan masjid artinya adalah orang-orang yang ingin mengambil manfaat dari masjid. Cirinya, beriman dengan benar, menjadi pribadi yang bermanfaat dari ujung kepala hingga kaki," kata Adi. (Wid)
BERITA TERKAIT
Jikustik Formasi Lama Rilis Lagu Lawas 'Teman Seperjuangan'
Setelah Icha, Pongki Barata Kembali ke Jikustik?
Indonesia Peringkat Kedua Kematian TBC di Dunia Setelah India
All New Honda Civic Type R Mengaspal di Indonesia
Disposal Bahan Petasan, Polres Purbalingga Datangkan Jibom
Indonesia Masuk dalam 10 Negara Penyumbang Sampah Plastik Terbanyak di Lautan
Ditangkap! Seorang WNI Mengemis di Kuala Lumpur
Promosi dan Publikasi WBTb Melalui Pengenalan Wayang Animasi
Lunpia Semarang Jadi Legenda Oleh-oleh Mudik Lebaran
Setelah Daging Busuk, Giliran Makanan Berformalin Ditemukan di Pasar Ini
Inilah 3 Kampus Swasta Terbaik di Jateng Versi Unirank, Buruan Daftar!
Pencuri Laptop Jamaah Masjid Ditangkap
Purbalingga Fokus Enam Prioritas Pembangunan Tahun Depan
Biomedis Jadi Ilmu Favorit di Masa Depan
Lurah Sriharjo Kesal, Jalan Ambles di Wunut Belum Diperbaiki
Berbagi Senyum Berkah di Ramadan 2023, JNE Hadirkan Beragam Program
Ramadhan Keliling Dunia Bersama Unissula
Hari Film Nasional: Insan Perfilman Terus Bergerak Wujudkan Merdeka Berbudaya
Disperinaker Sukoharjo Pantau Pembayaran THR Idul Fitri 2023
Innalillahi..Bocah Kembar Terseret Arus Anak Sungai Serang, Begini Kondisinya
1.000 Anak Yatim di Salatiga Terima Santunan Ramadhan