Puan Maharani Resmikan Grha Bung Karno Klaten

Puan Maharani memotong tumpeng didampingi Bupati dan Ketua DPRD Klaten.
Krjogja.com - KLATEN - Ketua DPR RI, Puan Maharani meresmikan Gedung Pertemuan Grha Bung Karno Kabupaten Klaten, di Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Sabtu (18/03/2023).
Grha Bung Karno (GBK) Klaten dibangun dengan anggaran sebesar Rp 94.590.184.000. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPR RI, didampingi Bupati Klaten, Sri Mulyani, dan Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo.
Puan Maharani bersyukur dan bangga, di Klaten ada Gedung besar dan diberi nama Grha Bung Karno (GBK). "Seperti di Jakarta ada GBK yakni Gelora Bung Karno dan di Klaten ada GBK yakni Grha Bung Karno. Sehingga kalau ingat GBK Jakarta ingat GBK Klaten," kata Puan Maharani.
Menurut Puan Maharani, GBK Klaten merupakan Graha Bung Karno terbesar di Solo Raya bahkan di Jawa Tengah. Bahkan, juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti pendapa dan Masjid. Graha Bung Karno Klaten diresmikan sebelum Ramadhan 1444 H, karena saat ini sudah ada 10 warga yang akan menyewa. Pembangunan di Klaten ini terlaksana karena gotong royong dan untuk masyarakat.
"Sebagai cucu Bung Karno saya merasa bangga ada Gedung besar dinamai Grha Bung Karno. Mari bersama-sama gotong royong menjaga Grha Bung Karno," kata Puan lagi.
Bupati Klaten menjelaskan, yang mendorong Pemkab Klaten untuk membangun Graha Bung adalah, Pemerintah Kabupaten Klaten belum memiliki gedung pertemuan yang representatif dan mampu menampung banyak orang. Gedung Pertemuan Grha Bung Karno diharapkan mampu menjadi icon baru di Kabupaten Klaten dan sekaligus dapat memberikan tambahan pendapatan asli daerah.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Gedung Pertemuan Grha Bung Karno menggunakan konsep arsitektur Kolonial atau Semi Klasik dan monumental dengan nama sebutan Bapak Presiden RI pertama, Bung Karno. Pemkab Klaten berharap masyarakat selalu ingat akan sejarah perjuangan para pahlawan dan senantiasa mengisi pembangunan ini dengan kegiatan yang bermanfaat.
Menurut Bupati Klaten, Gedung Pertemuan Grha Bung Karno dibangun di atas lahan seluas 34.000 m2, luas gedung pertemuan 4.516 m2. Kapasitas Gedung Grha Bung Karno kurang lebih 3000 orang. Gedung Pertemuan Grha Bung Karno dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti lahan parkir, mushola, rumah catering, bangunan genset dan IPAL, pendapa dan lainnya. (Sit)
BERITA TERKAIT
Baru 4 Persen, IFG Yakin Industri Asuransi Masih Terus Tumbuh
Karanganyar Raih Peringkat I Nasional Kabupaten Terbaik SPM
Diskon Tambah Daya Listrik, Cuma Bayar Rp 202.300 Bisa Naikkan hingga 5.500 VA
Dari Jogedan Selasa Legen, Tak Khawatir Kehabisan Pelestari dan Penerus
Disangka TKI, Koper Putri Mantan Presiden RI Diobrak Abrik Petugas Bandara
Risty Tagor Rilis Lagu Islami, Kali Ini Kolaborasi Bareng Band Varsity
Lazismu DIY Peduli 500 Guru
Besok Ramadan, Ini Bacaan Doa Niat Puasa Lengkap dengan Artinya
Bertepatan Hari Raya Nyepi, Taksu Rilis Single 'Terserah'
Sederhana Tapi Menyehatkan, Menu Makan Sahur dan Buka Puasa Nabi Muhammad SAW
Diprediksi Melonjak, KAI Bandara Siapkan Armada Hingga Penambahan Perjalanan
Puskesmas Sukoharjo Raih Penghargaan Pusat Pengelolaan Vaksinasi Corona
DPC PKB Kulonprogo Uji Kelayakan dan Kepatutan Caleg
Anggota DPRD DIY Ungkap Pendampingan UMKM Belum Maksimal
Bakal Terjadi Gerhana Matahari, Waspadai Perubahan Cuaca
Penumpang KA Bandara YIA Diprediksi Melonjak di Musim Mudik Lebaran
Ramadhan, Pertamina Pastikan Stock dan Penyaluran Bahan Bakar Aman
Ramadan 2023 Bakal Terjadi Gerhana Matahari, Catat Tanggalnya
Penggugat Dinilai Salah Sasaran, Eksekusi Tanah di Bener Diminta Dibatalkan
KRI Dewaruci Sapa Warga Semarang
Ibadah Puasa Ramadhan Dimulai Besok