Krjogja.com - YOGYA - Menjelang Ramadan, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda DIY kondusif. Indikator itu merujuk pada jumlah kejadian baik terkait gangguan kamtibmas, maupun kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi pada Januari dan Februari 2023.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, pada Januari terjadi 1.251 kejadian terkait gangguan kamtibmas. Sedangkan bulan berikutnya mengalami penurunan 331 kejadian atau sebanyak 920 kasus terjadi pada Februari. "Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menunjukkan angka yang baik, baik terkait gangguan kamtibmas maupun laka lantas," ungkap Kapolda DIY di Mapolda, Sabtu (18/3).

Jenderal bintang dua ini berharap, agar masyarakat turut serta menciptakan suasana Ramadan yang khusyuk, aman dan tertib. Imbauan tidak melakukan sahur on the road untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti laka lantas, juga disampaikan Kapolda. Orang nomor satu di Polda DIY ini menyarankan, agar makan sahur dilakukan di rumah bersama keluarga. Sedangkan bagi yang masih bekerja, sahur bisa dilakukan di tempat kerja masing-masing. Menurut Kapolda, jika masyarakat ingin berbagi makanan saat sahur, bisa berkoordinasi dengan lembaga keagamaan.

"Saya sarankan tidak lakukan sahur on the road, namun sahur di rumah dengan keluarga atau sahur di tempat kerja bagi yang masih bekerja," pintanya.

Terkait petasan, Kapolda dengan tegas melarangnya, karena selain berbahaya, juga menganggu kekhusukan masyarakat dalam beribadah. "Kami melarang petasan, jika ada, nanti akan kita razia," tegasnya.

Suwondo menambahkan, Polda DIY dan jajarannya, akan menempatkan personel saat masyarakat menjalankan salat tarawih di masjid-masjid besar. "Nanti akan kita ploting personel, supaya keamanan terjaga. Kita juga akan mengadakan safari Ramadhan sambil menebarkan pesan kamtibmas," pungkas Kapolda. (Ayu)