Krjogja.com - YOGYA - Dalam rangka Hari Bakti Perbendaharaan ke-19 Tahun 2023, Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi DIY menggelar Bazar Pekan UMKM Jumat (17/3) di halaman Gedung Keuangan Negara (GKN), Jalan Kusuma Negara Yogyakarta, SE selama dua hari hingga Sabtu (18/3). Diikuti 15 UMKM di DIY (makanan, minuman, fashion, tas dan lainnya).

"Dengan tema “Kemenkeu Hadir untuk UMKM di DIY”, kegiatan ini selain untuk memperkuat sinergi dan semangat kolaborasi antar unit eselon I Kemenkeu dalam mendukung transformasi ekonomi menuju perekonomian dan pembangunan yang produktif, kompetitif, inklusif dan berkeadilan, namun juga sebagai sarana untuk memberikan exposure kepada UMKM," ungkap Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DIY Arif Wibawa dalam sambutannya.

UMKM Expo juga diikuti perbankan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) diantaranya BNI, BPD DIY, dan BSI, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) penyalur pembiayaan ultra mikro (UMi) seperti Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) serta unit kerja Kementerian Keuangan (Kanwil Ditjen Pajak DIY, KPPBC Yogyakarta, KPKNL Yogyakarta, BDK Yogyakarta).

"UMKM Expo ini juga merupakan media Kanwil DJPb menyampaikan informasi pada masyarakat umum mengenai kegiatan pendampingan dan juga informasi belanja pemerintah untuk mendukung UMKM disamping juga diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam pengenalan produk dan peningkatan penjualan," tambah Arif Wibawa.

Memeriahkan UMKM Expo ini, diadakan juga kegiatan senam pagi bersama mengundang mitra kerja Kanwil DJPb DIY, Pemda sebagai instansi Pembina UMKM, perbankan, LKBB dan unit kerja Kemenkeu DIY. Juga kegiatan lomba mewarnai bagi anak TK pada hari kedua pekan UMKM serta pembagian doorprize bagi pengunjung bazar.

"Unit kerja Kemenkeu DIY turut membuka layanan dalam kegiatan bazar melalui konsultasi pajak, konsultasi ekspor, kegiatan lelang maupun informasi terkait kegiatan pembinaan UMKM," jelasnya.

Sedangkan untuk perbankan dan LKBB memberikan dukungan layanan melalui konsultasi pembiayaan baik KUR dan UMI maupun produk pembiayaan lainnya.
"Melalui berbagai kegiatan layanan tersebut baik penjualan produk maupun layanan konsultasi, harapannya tujuan kegiatan dapat tersampaikan dan tercapai ke masyarakat sebagai bentuk dukungan Kemenkeu Satu terhadap UMKM di daerah," tegasnya. (Vin)