Sumbu Filosofi Yogyakarta Diperkenalkan Lewat City Touring Motor

Sejumlah peserta city touring pengguna Grand Filano Hybrid-Connected saat dilepas menuju spot-spot terpenting yang menjadi bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta pada Sabtu (18/3/2023). Foto : Adhitya Asros
Krjogja.com - SLEMAN - Sumbu Filosofi Yogyakarta yang tengah diajukan sebagai Warisan Dunia di UNESCO terus disosialisasikan ke masyarakat. Salah satunya dilakukan melalui kegiatan city touring motor pengguna Grand Filano Hybrid-Connected dengan mengunjungi spot-spot terpenting yang menjadi bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta pada Sabtu (18/3/2023).
Sumbu Filosofis Yogyakarta sendiri merupakan sebuah konsep pembangunan Yogyakarta yang dirancang oleh Sultan Hamengku Buwana I dengan landasan filosofi yang sangat tinggi. Sultan Hamengku Buwana I menata Kota Yogyakarta dengan menempatkan Keraton Yogyakarta sebagai titik pusatnya dan kemudian mendirikan Tugu Golong-gilig (Pal Putih) di sisi utara keraton, dan Panggung Krapyak di sisi selatannya.
Dari ketiga titik tersebut apabila ditarik suatu garis lurus akan membentuk sumbu imajiner yang menghubungkan Gunung Merapi di sisi utara Yogyakarta dengan Pantai Selatan yang berada di sisi selatan Yogyakarta.
Pengenalan keberadaan garis imajiner Sumbu Filosofi Yogyakarta yang tengah diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Dunia melalui acara city touring motor ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang kebanyakan datang dari luar DIY.
Pasalnya, peserta selain menikmati obyek-obyek wisata perkotaan di Kota Yogyakarta, juga diajak untuk mengenal sejarah Yogyakarta. Dalam city tour yang diawali dari halaman Plaza Ambarrukmo tersebut, peserta melewati Tugu Golong-gilig (Pal Putih), kemudian Jalan Malioboro, Alun-alun Utara, Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Alun-alun Selatan, Panggung Krapyak dan kembali lagi ke Plaza Ambarrukmo.
"Pastinya ini menjadi pengalaman berharga bagi saya, karena bisa menikmati keindahan perkotaan di Kota Yogyakarta dengan sepeda motor. Selain itu, saya juga bisa mengetahui adanya garis imajiner sebagai konsep pembangunan di Yogyakarta yang disebut sebagai Sumbu Filosofi Yogyakarta," terang salah satu peserta city touring, Novi kepada Krjogja.com di sela-sela kegiatan.
Sementara itu Koordinator Sales PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) DIY, Roberto Pasaribu menjelaskan, kegiatan city touring tersebut digelar sebagai bagian dari kegiatan Classy Yamaha Exhibition di Plaza Ambarrukmo. Kegiatan tersebut ditujukan untuk mengenalkan line up terbaru Yamaha, yakni Grand Filano Hybrid-Connected. "Kehadiran Grand Filano Hybrid-Connected ini memang untuk melengkapi lin-up Yamaha yang selama ini sudah ada," terangnya.
Dijelaskan Roberto, sejumlah keunggulan dari Grand Filano Hybrid-Connected yang sangat penting dalam menunjang kegiatan keseharian penggunanya diantaranya, sudah mengusung teknologi Blue Core Hybrid 125 cc, terhubung dengan Yamaha Motorcycle Connect, menggunakan fitur Smart Front Refuel, kapasitas bagasi 27 liter, tersedia fitur Electric Power Socket, dan seluruh lampu sudah menggunakan LED.
Dengan sejumlah fitur menarik tersebut, dua tipe Grand Filano Hybrid-Connected menurut Roberto dilepas ke pasangan dengan harga Rp 27 jutaan untuk wilayah DIY. "Target penjualan kami tidak terpaku pada angka, karena kami ingin bisa menjual produk kami semaksimal mungkin. Untuk itu, pada tipe Grand Filano ini kami sasar konsumen dewasa yang ingin tampil lebih fashionable, kalem dan elegan," tegasnya.
Menurut Roberto, dengan perkembangan trend fashion dan teknologi yang sangat cepat, Yamaha berkomitmen untuk terus mengikutinya dengan memberikan produk-produk inovatif dan berkualitas pada masyarakat. "Classy Yamaha sendiri sejatinya bukan mengarah pada motor klasik, namun Classy di Yamaha adalah berkelas atau keren. Dan ini yang terlihat dari Grand Filano Hybrid-Connected ini," jelas Roberto.(Hit)
BERITA TERKAIT
Desa Lunas PBB BPKPAD Sukoharjo Tingkatkan Kesadaran Wajib Pajak
Sandiaga Uno Apresiasi Perkembangan Pariwisata Gunungkidul
Auto Dilirik! Ini 9 Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan Perusahaan Saat Ini
Polres Bantul Proses Penganiayaan pada Anggota PSHT di Parangtritis, Ini Hasilnya
Tampil Dominan, Pebalap Astra Honda Raih Double Podium TTC 2023
Sandiaga Berharap Desa Sidowarno Jadi World Class Tourism
8 Orang Terluka Akibat Minibus Terguling di Jalan Tol Solo - Semarang
Bentrok Massa Meletus di Yogya, Polisi Amankan Titik-Titik Rawan
Muswil Pemuda Muhammadiyah DIY Pilih 11 Calon Formatur
Ekspor Tanah-Air
Peringati Waisak 2567BE/2023, Wamenag Ajak Umat Buddha Jaga Sikap Toleransi
Indonesia Dukung Penuh dan Aktif bagi Terbentuknya 'Plastic Treaty'
Saudi Tutup Izin Visa Umrah
Di Pelataran Barat Candi Borobudur Ribuan Umat Ikuti Detik-detik Waisak
Hindari Jalan Kenari, Ada Tawuran!
Pemohon SIM Wajib Cek Kesehatan dan Tes Psikologi
Milad ke-3, Yayasan 'Al Maun' Santuni Yatim Piatu dan Dhuafa
Ditlantas Polda DIY, Sosialisasikan Tiblantas ke Sopir Ambulans
Bulutangkis Polytron Walikota Solo Cup Diikuti 1.283 Peserta
Fadil Imran Lantik Pengda PBSI DIY
Konsolidasi Kader Perempuan, Sekjen PDIP DIY: Tidak Pintar, Duit Hilang Begitu Saja