Sultan: IPHI Miliki Potensi Besar

user
Agusigit 19 Maret 2023, 08:31 WIB
untitled

Krjogja.com - SLEMAN - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) merupakan organisasi yang memiliki potensi besar, baik dalam sisi jumlah maupun kualitas anggotanya. Karena itu jika organisasi ini dikelola dengan baik, dengan pengurus-pengurusnya yang berdedikasi tinggi, tulus ikhlas mengemban amanah, akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi pembangunan di DIY khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

Hal ini disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutan yang dibacakan Kepala Biro Mental Spiritual Setda DIY, H Djarot Margiantoro MSc pada peringatan Hari Lahir ke-33 IPHI di GOR Pangukan Sleman, Sabtu (18/3). Acara yang dihadiri Ketua Umum IPHI Dr Ir H Erman Suparno MBA MSi dan Sekjen Ir H Ahmad Bambang Irianto juga diisi pelantikan Pengurus Daerah (PD) IPHI se-DIY.

Menurut Sri Sultan, IPHI juga memiliki peran penting dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam menjalankan ibadah haji, jamaah haji Indonesia datang dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya. Namun, melalui ibadah haji, mereka dapat saling mengenal dan berbagi pengalaman, serta membangun toleransi dan pengertian yang lebih baik terhadap perbedaan.

“Selain itu, ikatan ini juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat semangat kebangsaan dan membangun rasa persatuan yang lebih kuat di antara para jamaah haji Indonesia. Dalam arti yang lebih luas, peran penting IPHI,” kata Sri Sultan HB X.

Sementara itu Ketua Umum IPHI Dr Ir H Erman Suparno MBA MSI mengapresiasi kinerja IPHI DIY yang dipimpin Drs H A Hafidh Asrom MM. Menurut Menteri Tenaga Kerja era Presiden SBY ini, kerja cepat yang ditunjukan IPHI DIY seperti terbentuk pengurus seluruh DIY, didirikannya Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shidaqoh (LAZIS) sera Lembaga Bantuan Hukum.

“Saya mengapresiasi IHPI DIY. Saya baru bertemu tiga kali di Yogyakarta, tapi hari ini seluruh kabupaten dan kota di DIY lengkap kepengurusannya, dan juga sudah mendirikan LAZIS dan LBH,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Erman mengisahkan perjalanan sejarah organisasi IPHI dari kepengurusan awal hingga kepengurusan yang ia pimpin. Menurutnya, keberadaan IPHI harus dipertahankan dan dilestarikan. IPHI harus memberi manfaat dan kemaslatahan untuk umat.

Sedangkan Ketua Pengurus Wilayah IPHI DIY, Drs H A Hafidh Asrom MM mengatakan pembentukan dan pelantikan pengurus LAZIS PW IPHI DIY, dengan pertimbangkan bahwa IPHI merupakan wadah terhimpunnya para jemaah haji pasca haji, yang latar belakang ekonominya menengah ke atas. Hal ini perlu diberdayakan dalam rangka melestarikan nilai-nilai kemabruran haji, yakni gemar berzakat, berinfag dan bersedekah.

“Karena itu untuk menampung dan mentasyarufkan ZIS dari para jemaah haji yang nota bene anggota IPHI perlu dibentuk LAZIS PW IPHI DIY, dan ini nanti akan dikembangkan di tingkat Daerah, Cabang sampai Ranting,” ujar Hafidh. (Feb)

Kredit

Bagikan