Politik Uang jadi Penyakit Lama di Pemilu

user
Tomi Sujatmiko 19 Maret 2023, 16:12 WIB
untitled

Krjogja.com - PURBALINGGA - Dalam setiap perhelatan pemilu, politik uang selalu menjadi salah satu faktor yang berpotensi menimbulkan nuansa tidak pesta demokrasi itu menjadi tidak sehat. Keberadaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan organisasi politik (Orpol) bisa membantu Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) menjalankan tugasnya.

Melalui jaringannya yang meluas hingga ke daerah, ormas dan orpol bisa memberikan pendidikan berpolitik kepada masyarakat. "Upaya mengikisnya harus dilakukan dari hilir sampai hulu," tutur akademisi Masykurudin Hafidz, dalam kegiatan Sosialisasi Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, di Gedung Andrawina kompleks obyek wisata Owabong Purbalingga, Sabtu (18/3/2023).

Ormas dan Orpol tidak boleh terjebak dalam kepentingan politik praktis dalam pemilu atau pilkada, menolak upaya pihak–pihak tertentu yang hendak menunggangi untuk melakukan hal-hal yang kontraproduktif.

Ketua Bawaslu Purbalingga, Imam Nur Hakim menyebutkan, keterlibatan seluruh elemen, sangat diperlukan dalam partisipasi pemilihan maupun pengawasan. Keberadaan ormas dan orpol dinilai memiliki kemampuan dan kekuatan untuk mengedukasi masyarakat dan berkontribusi untuk pemilu yang berkualitas."Ormas dan orpol bisa mengedukasi masyarakat agar memahami politik, menjadi pemilih yang cerdas dan rasional,” ujar Imam Nur Hakim.

Kegiatan untuk mendorong peran masyarakat mewujudkan Pemilu 2024 damai dan berintegritas itu dihadiri unsur Forkompinda, tokoh masyarakat, dan para Pimpinan ormas dan parpol. (Rus)

Kredit

Bagikan