Tampil Energik, Bekereng Percussion #8 Berhasil Pukau Ratusan Penonton

Penampilan Bekereng Percussion di Taman Budaya Yogyakarta (foto: istimewa)
Krjogja.com - YOGYA - Grup perkusi siswa - siswi SMKN 2 Kasihan Bantul (SMM) yang tergabung dalam Bekereng Percussion berhasil pukau ratusan penonton di Taman Budaya Yogyakarta pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Sempat tertunda selama 2 tahun karena pandemi, kini Bekereng siap menggelar konser yang ke-8 dengan mengusung tema Exploring Genre.
Dalam penampilannya kali ini Bekereng Percussion #8 melibatkan berbagai genre musik yang kemudian dikemas secara apik dalam sebuah pertunjukan perkusi. Konser Bekereng dibuka dengan penampilan perkusi yang dimainkan sekitar 23 siswa dari semua angkatan dengan membawakan Freecussion.
Kemudian disusul dengan penampilan kelas 10 dengan membawakan lagu Xote. Dilanjutkan dengan penampilan gabungan semua angkatan dengan membawakan lagu In The Hall of Mountain, Caravan (kelas 10 dan kelas 12), Nori (kelas 12).
Tidak hanya sebuah pertunjukan perkusi, Bekereng juga berkolaborasi dengan kelas vokal SMM dengan membawakan lagu karya Payung Teduh berjudul Angin Pujaan Hujan.
Semakin malam, pertunjukan semakin meriah terlebih dengan penampilan medley tembang Jaranan dan Padang Bulan yang diaransemen oleh Rein Nabel siswa kelas 11 SMM.
Penonton dibuat kagum dengan penampilan Marcella Dee, siswi SMKI yang juga jebolan dari X Factor. Malam itu Marcella membawakan dua buah lagu yaitu Besama Mucho karya Luis Miguel dan Conga.
Siswi cantik tersebut tidak hanya pintar olah vokal namun juga mahir bermain conga. Dua lagu yang dibawakannya disertai dengan tabuhan conga yang dibawakannya sendiri.
Malam itu Bekereng Percussion malam itu membawakan kurang lebih 10 lagu. Konser ditutup dengan permainan perkusi semua angkatan dengan memawakan lagu Salve yang diaransemen oleh Cahaya Gemilang.
Dibawah bimbingan Bidara Silsi Anjani, siswa – siswi perkusi SMM mampu menyuguhkan pertunjukan yang menarik dan tidak membosankan dari awal hingga akhir pertunjukan.
Panji Prodokusumo Pimpinan Produksi Bekereng Percussion #8 berharap, “Semoga Bekereng bisa menjadi wadah pemain perkusi, agar bermain asamble tidak hanya bermain untuk satu orang tapi bisa bermain dengan banyak orang dan mampu bekerja sama,”tuturnya.
Bekereng Percussion merupakan grup perkusi SMM yang diprakarsai oleh Alfin Satriani sejak 2013. Nama Bekereng sendiri dinamai oleh salah satu guru perkusi yang berarti seperti orang – orangan sawah atau bermakna tidak beraturan. (Kn)
BERITA TERKAIT
BRI Boyong 7 Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2023
Sinergi Telkom dan BPKP Hadirkan Solusi untuk Mudahkan Pemantauan Gangguan Jaringan
Realisasikan Pembangunan JLT, Sukoharjo Butuh Rp 360 M
Seleksi Sekolah Kedinasan 2023 Dibuka, Pemerintah Sediakan Ribuan Kebutuhan
Kekerasan Jalanan Masih Terjadi, Sultan Minta Ortu Tanggung Jawab
Record Store Day Yogyakarta Bakal Digelar di Bengkel Kopi
MenKopUKM dan Mendag Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal, Berikut Langkahnya!
Gospeng dan Pak Tan Sambut Ramadan Lewat Lagu 'Selak Imsyak' Ingatkan Sahur
Kapolda Jateng Tinjau Ledakan Kaliangkrik, Bahan Mercon Termasuk Low Explosive
10 Spot Ngabuburit Favorit Keluarga di Sragen
Tiga Tahun Di-PHK Tanpa Pesangon, Buruh di Jogja Bawa Perusahaan ke Pengadilan
Dua Kakek dan Seorang Pemuda Bobol Rumah Kosong
Polisi Bekuk Tersangka Pembobol Kios Onderdil
OMG Yogyakarta Ajak Milenial Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Dua Remaja Diserang Sekelompok Pemuda Bersenjata Celurit
Kolaborasi Bersama BRI, Desa Mengulungkidul Sabet Berbagai Penghargaan
Terbongkar! Material Bangunan Dicuri Karyawan Sendiri
Polisi Tak Tutup Kemungkinan Proses Kelompok Korban Pengeroyokan
Benarkah Tiko Aryawardhana Pacar Bunga Citra Lestari?
Cegah Aksi Klithih Meluas, Kapolda DIY Buat Kebijakan Ini
Mak Ganjar Percantik Taman Wisata Embung Blubuk