Tampil Energik, Bekereng Percussion #8 Berhasil Pukau Ratusan Penonton

user
Ary B Prass 19 Maret 2023, 14:27 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Grup perkusi siswa - siswi SMKN 2 Kasihan Bantul (SMM) yang tergabung dalam Bekereng Percussion berhasil pukau ratusan penonton di Taman Budaya Yogyakarta pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Sempat tertunda selama 2 tahun karena pandemi, kini Bekereng siap menggelar konser yang ke-8 dengan mengusung tema Exploring Genre.

Dalam penampilannya kali ini Bekereng Percussion #8 melibatkan berbagai genre musik yang kemudian dikemas secara apik dalam sebuah pertunjukan perkusi. Konser Bekereng dibuka dengan penampilan perkusi yang dimainkan sekitar 23 siswa dari semua angkatan dengan membawakan Freecussion.

Kemudian disusul dengan penampilan kelas 10 dengan membawakan lagu Xote. Dilanjutkan dengan penampilan gabungan semua angkatan dengan membawakan lagu  In The Hall of Mountain, Caravan (kelas 10 dan kelas 12), Nori (kelas 12).

Tidak hanya sebuah pertunjukan perkusi, Bekereng juga berkolaborasi dengan kelas vokal SMM dengan membawakan lagu karya Payung Teduh berjudul Angin Pujaan Hujan.

Semakin malam, pertunjukan semakin meriah terlebih dengan penampilan medley tembang Jaranan dan Padang Bulan yang diaransemen oleh Rein Nabel siswa kelas 11 SMM.

Penonton dibuat kagum dengan penampilan Marcella Dee, siswi SMKI yang juga jebolan dari X Factor. Malam itu Marcella membawakan dua buah lagu yaitu Besama Mucho karya Luis Miguel dan Conga.

Siswi cantik tersebut tidak hanya pintar olah vokal namun juga mahir bermain conga. Dua lagu yang dibawakannya disertai dengan tabuhan conga yang dibawakannya sendiri.

Malam itu Bekereng Percussion malam itu membawakan kurang lebih 10 lagu. Konser ditutup dengan permainan perkusi semua angkatan dengan memawakan lagu Salve yang diaransemen oleh Cahaya Gemilang.

Dibawah bimbingan Bidara Silsi Anjani, siswa – siswi perkusi SMM mampu menyuguhkan pertunjukan yang menarik dan tidak membosankan dari awal hingga akhir pertunjukan.

Panji Prodokusumo Pimpinan Produksi Bekereng Percussion #8 berharap, “Semoga Bekereng bisa menjadi wadah pemain perkusi, agar bermain asamble tidak hanya bermain untuk satu orang tapi bisa bermain dengan banyak orang dan mampu bekerja sama,”tuturnya.

Bekereng Percussion merupakan grup perkusi SMM yang diprakarsai oleh Alfin Satriani sejak 2013. Nama Bekereng sendiri dinamai oleh salah satu guru perkusi yang berarti seperti orang – orangan sawah atau bermakna tidak beraturan. (Kn)

Kredit

Bagikan