Memasuki Abad Kedua NU Lebih Eksis Perjuangkan Islam Rahmatan Lil Alamin

user
Ary B Prass 19 Maret 2023, 18:17 WIB
untitled

KARANGANYAR - Sekitar 10 ribu warga Nahdliyin mengikuti rangkaian apel akbar seabad Nahdatul Ulama (NU) di Kabupaten Karanganyar. Melalui kegiatan ini, diharapkan meningkatkan semangat jemaah dalam menuntut ilmu agama Islam dan menunjukkannya sebagai rahmatan lil alamin.
Kegiatan apel akbar sudah dimulai sejak sosialisasi sertifikat produk halal UMKM dengan menggandeng Kemenag di Pasar Sabtu di plasa alun-alun Karanganyar pada Sabtu pagi (18/3/2023).
Hadir di kesempatan itu para pejabat Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kepala Kemenag Karanganyar Wiharso dan Anggota DPR Komisi VIII Paryono. Di waktu yang sama, sekitar 200 pelapak menggelar dagangannya di pelataran Stadion 45 Karanganyar hingga Minggu (19/3/2023).  Puncak kegiatan seabad NU di Karanganyar berlangsung di sini.
Ketua Pimpinan Cabang NU (PCNU) Karanganyar, M Nuril Huda mengatakan pesan organisasinya lebih digaungkan memasuki abad kedua NU.
"Selama ini NU berpesan ke warganya agar jangan pamer, selalu rendah hati dan tidak sombong. Namun sekarang seluruh kegiatan NU harus diketahui masyarakat luas. Supaya aktivitas NU menyemangati. Islam di Indonesia mayoritas. Umatnya bisa bersinergi dengan lainnya," kata Nuril usai memimpin apel akbar.
NU mempersilakan warga Nahdliyin memperjuangkan misi para kiai dan ulama melalui kontestasi politik. Parpol yang diperjuangkan menang diharapkan membawa aspirasi organisasi NU maupun badan otonom (banom).
Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan NU mendarah daging di negeri ini. Misi NU menjadikan Islam sebagai rahmat seluruh alam tetap konsisten sampai sekarang.
Sementara itu historis NU di nusantara disampaikan oleh Gus Muwafiq dalam orasi kebangsaan di hadapan warga Nahdliyin Karanganyar. Menurutnya, NU mewadahi ahli sunnah wal jamaah yang pantas dipanuti. Warga NU juga tak boleh tercerai berai.
"Islam saat dibawa para wali Songo, nusantara sudah menjadi penakluk bangsa lain. Kita bangsa yang besar. Penyebaran Islam sangat disesuaikan dengan kultur masyarakat. Ziarah kubur, tahlilan, selamatan itu mengingatkan kita pada ajaran para pendahulu. Mereka mengajarkan berketuhanan," katanya.
Di puncak acara, PCNU Karanganyar memberi apresiasi kepada tokoh berjasa, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. Seperti penghargaan kepada Alm. KH. Adli Soebandono (Aktivis dan Tokoh perjuangan NU di era-70, & Bu Nyai Musfirotun Ketua Muslimat pada saat itu).
Panitia juga mengundi kupon berhadian umrah persembahan dari DPC PKB Karanganyar. Selain itu dihibahkan pula mobil ambulans ke PCNU Karanganyar dari Anggota DPR Luluk Nur Hamidah. (Lim)

Kredit

Bagikan