Krjogja.com - YOGYA - Banyak cara yang dilakukan umat muslim untuk menyambut bulan suci Ramadan. Pada bulan yang penuh berkah itu, umat muslim berlomba mencari pahala dengan berbagi kepada sesama. Tujuannya tak lain hanya untuk mencari ridho dari Allah.

Hal ini yang dilakukan Yayasan Teras Dakwah Yogyakarta. Walau Ramadan masih kurang beberapa hari lagi, namun kegiatan berbagi telah dilakukannya. Sebanyak 285 warga fakir miskin dikumpulkan untuk menerima sembako di sekitar Teras Dakwah di Kelurahan Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta, Minggu (19/03/2023).

Pengasuh Teras Dakwah, Achid Subiyanto mengatakan sembako yang dibagikan yakni beras antara 3-5 kilogram (kg), kecap, lauk, gula, telur dan lainnya. Bagi-bagi sembako ini sudah berlangsung sejak 4 tahun terakhir, sedangkan untuk warga satu kalurahan Sotrosutan baru dilakukan sejak 4 bulan terakhir setelah pandemi Covid-19 mereda.

“Teras Dakwah rutin berbagi sembako untuk warga fakir miskin berdasarkan data dari RT masing-masing. Kriteria penerima sembako fakir miskin, seperti janda dan duafa," katanya.

Acara terasa istimewa bersamaan dengan launching Masjid Teras Dakwah. Masjid ini sudah bisa digunakan untuk salat Terawih pada saat Ramadan 2023. Kapasitas masjid 100 orang, dibagi saff putra dan putri.

Ia mengungkapkan awalnya mulanya Teras Dakwah ini tempat kajian Islami. Dulu kajiannya di teras rumah sehingga dinamankan Teras Dakwah, lalu berkembang seperti sekarang, cukup luas dan ada masjidnya.

Menurut dia, dari sisi masyarakat keberadaan Masjid Teras Dakwah ini berdekatan dengan masjid kampung. "Di kampung ini banyak masjid, jadi memang terlalu dengan yang lain. Tapi Masjid Teras Dakwah kan masjid selain untuk sembahyang warga setempat juga para pencari ilmu mirip dengan lembaga pendidikan," jelasnya. (*)