Krjogja.com - BANTUL - Sebanyak 380 wisudawan mengikuti Sidang Senat Terbuka Dalam Rangka Wisuda Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana Semester Gasal 2022/2023, Sabtu (19/3) di Gedung Laboratorium Seni ISI Yogyakarta, Mereka diminta melengkapi dengan penguasaan kompetensi soft skill dan jiwa entrepreneurship atau wirausaha.

"Hal itu dibutuhkan dunia kerja selain standar kualifikasi lewat ijazah juga sangat menuntut Tantangan kehidupan profesional yang tergelar dengan kompleks justru akan menggairahkan dan memperkuat kompetensi wisudawan. Ditambah potensi bonus demografi di masa teknologi digital," ungkap Rektor ISI Yogyakarta Prof Dr M Agus Burhan MHum dalam sambutannya.

Ditegaskan kemandirian yang dimiliki wisudawan akan memperkuat kompetensi dan mental untuk tidak tergantung pada lapangan kerja formal maupun dari pemerintah, "Apalagi fakta bonus demografi Indonesia dengan dominannya angkatan muda terdiri 64-70 persen pada komposisi penduduk Indonesia mulai tahun 2020-2030 tentu juga sangat berpengaruh pada kompetisi tenaga kerja," ungkapnya.

Menurut Agus gejalanya sudah terjadi sekarang hingga bonus demografi akan memunculkan tantangan dan peluang dengan terciptanya berbagai lapangan kerja baru di era revolusi industri baru. "Bidang kerja baru dengan ciri kreativitas Inovasi dan sistem digitalisasi, jiwa entrepreneur dan penguasaan soft skill berkembang dan menjadi tuntutan pada generasi masa kini," paparnya.

Wisudawan terdiri 40 orang Ahli Madya Diploma 3, Sembilan (9) Sarjana Terapan Diploma 4 dan 290 Sarjana S1 terdiri 84 orang Fakultas Seni Pertunjukan, 140 orang dari Fakultas Seni Rupa serta 66 orang Fakultas Seni Media Rekam, serta dari program pascasarjana ISI Yogya sebanyak 30 wisudawan Magister Seni dan 11 Magister Tata Kelola Seni. (Vin)