Remaja LDII Diharapkan Siap Jadi Duta Kejaksaan
Ary B Prass
20 Maret 2023, 14:37 WIB

Ketua Ponpes Al Barru Wonogiri menyerahkan kenang-kenangan. (Foto: Djoko Santoso HP)
Krjogja.com - WONOGIRI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri terbuka lebar bagi para santri maupun pelajar untuk menjadi Duta Kejaksaan.
Keberadaan duta tersebut diharapkan mampu menjadi corong Kejari Wonogiri dalam upaya mengurangi bahkan mencegah munculnya tidak pelanggaran hukum di tengah masyarakat khususnya kalangan anak muda seusia pelajar atau siswa pondok.
Demikian diungkapkan Kasi Intelijen Kejari Wonogiri Endang Darsono SH MH dan Kasi Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara) Suhardi SH saat memaparkan materi program Jaksa Masuk Pesantren (JMP) di Pondok Pesantren Al Barru Bulusulur Wonogiri, Senin (20/3/2023).
Kegiatan yang digelar bersama Ponpes Al Barru Bulusulur, DPD LDII Kabupaten Wonogiri serta Kepala SMP/SMA Bina Insani Wonogiri diikuti sekitar 250 peserta dari unsur santri, pelajar dan pemuda LDII.
Ketua Yayasan Al Barru Wonogiri Joko Santoso menyebutkan, kegiatan JMP yang merupakan hasil kerjasama antara Ponpes Al Barru dengan Kejari Wonogiri ini sudah yang kedua kalinya sejak 2021 lalu.
"Satu kehormatan bagi kami karena Kejari Wonogiri melalui program JMPnya, menjadikan anak didik kami teredukasi masalah-masalah hukum maupun undang-undang yang ada," ujarnya.
Disebutkan Kasi Intel Endang Darsono, ada tujuh pelanggaran hukum yang sering terjadi di tengah masyarakat sekarang. Diantarnya, pelanggaran Lalin, pencurian, penyalahgunaan narkoba, bullying, pelecehan seks anak dibawah umur, terorisme serta perjudian online. Di sisi lain, tim JMP mensosialisasikan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 45, NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika.
"Peredaran narkoba sendiri saat ini sangat meresahkan dan perlu diwaspadai karena bentuknya bermacam-macam, termasuk pembeliannya secara online," kata dia.
Untuk menumbuhkan budaya gerakan anti korupsi, tim JMP Kejari memberi contoh sederhana. "Misalnya untuk melatih kejujuran anak, sekolah maupun pesantren membuat kantin kejujuran. Tidak perlu dijaga cukup disiapkan kotak tempat uang, pembeli biar memilih barang sendiri dan membayar sendiri," demikian Suhardi sembari menambahkan di kantornya sudah ada kantin kejujuran.
Acara yang juga dihadiri Ketua LDII Wonogiri Sutoyo diakhiri dengan tanya jawab serta penyerahan cinderamata dari Ketua Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri Ust Agung Susanto SE dan Waket LDII Drs Jumino MM kepada tim pemateri JMP Kejari Wonogiri. (Dsh)
BERITA TERKAIT
Kristala Axelia dan Alika Juara Drawing & Coloring Competition di SCH
Lomba Layangan Meriahkan Festival Bumi Mandala
Rangkaian Tri Suci Waisak, Air dari Jumprit Disemayamkan di Candi Mendut
Kebelet Sepeda Motor, Anak SD Curi Milik Tetangga
BRI Serahkan Bantuan Pendidikan di Ajang BRImo Future Garuda
Jemaah Sukarela Dampingi Lansia, Menko PMK: Saya Usul Diberi Insentif
Asing Ingin Bangsa Indonesia Terbelah, Waspada!
400 Atlet Bertarung di Turnamen Tenis Meja 'MMC Cup XV'
Pesan Presiden Jokowi : Haji Kesempatan Langka, Manfaatkan Untuk Ibadah Maksimal
MenKopUKM : Madrasah Mu’allimin Bisa Menjadi Center of Execellent
Lidah Raline Shah Sangat Indonesia, Selalu Bawa Makanan Lokal Saat ke Manca Negara
Menko PMK Beri Perhatian Khusus Jamaah Lansia, Dukung Kebijakan Tanpa Pendamping
Oknum Kepala Sekolah dan Guru Madrasah Pelaku Pencabulan 12 Siswi Akhirnya Ditahahan
Ricardo Kaka Promo HP Oppo N2 Flip, Pengunjung Mall di Jakarta Langsung Heboh
Megawati Ungkap Cawapres Ganjar Pranowo
Serial Imlie 3 Juni 2023, Liciknya Narmada Menghasut Sana-sini
Makin Kerasan di La Li Sa Dengan Spot Baru
Mandoors Tawarkan Perantara Realita dan Utopia Di Album SONE
Gerombolan Remaja Bawa Sajam Hendak Tawuran Ditangkap
Dari Jogja, Pandika Kamajaya Rilis Tembang Pulang
HUT ke-2, Mataram Utama Gelar Festival Sepakbola Piala Ketua DPRD DIY