Krjogja.com - BANTUL - Musyawarah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Bantul 2023 yang digelar selama 2 hari mulai Sabtu (18/03/2023) berakhir Minggu (19/03/2023) petang di Aula Balai Desa Donotirto Kretek Bantul. Dalam sidang pleno terakhir menetapkan hasil Musda salah satunya mengesahkan hasil pemilihan Ketua PDM dan PDA Bantul periode 2022- 2027.

Ada 13 calon yang diajukan sebagai calon ketua oleh Pengurus Cabang. Dari hasil pemilihan, Arba Riksawan Qomaru SE memperoleh suara terbanyak sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bantul periode 2022- 2027. Aris Samsugito SAg sebagai sekretarisnnya. Sedangkan Farida Ulfa Ma'rifah SH terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Bantul. Sekretarisnya Dra Arifah Nor Hidayati.

Arba Riksawan Qomaru, Ketua PDM Bantul terpilih dalam pidato perdananya mengemukakan, Muhammadiyah dan Aisyiyah merupakan organisasi yg besar, dengan sistem suprastruktur dan infrastruktur yang baik sebagai sarana berdakwah kepada umat. "Muhammadiyah mengubah paradigma untuk selalu bisa memberi dan berbagi, dan bukan saatnya lagi meminta-minta," paparnya.

Muhammadiyah mengajak kepada segenap komponen bangsa untuk saling bersinergi membangun bangsa, saling mempromosikan dan menghindari akhlaq saling menjatuhkan. Sementara Ketua PDA terpilih Farida Ulfa menuturkan, terpilihnya ketua adalah estafet kepemimpinan yg kebetulan tongkat jatuh pada Farida. "Farida bukan siapa-siapa, tanpa adanya doa dan dukungan dari ibu- ibu Aisyiyah semua mustahil utk bisa berjalan dengan baik.

Karena itu menurut Farida, semangat, doa dan dukungan dari ibu- ibu Aisyiyah yg ada didepan, kanan, kiri dan belakang membuat saya memberanikan diri menerima amanah," tuturnya.

Menurut Farida, dukungan, bimbingan dan arahan dari bapak- bapak Muhammadiyah sangat kami harapkan sehingga kami mampu melaksanakan amanah dg baik. "Aisyiyah sebagai perempuan berkemajuan mari kita wujudkan Bantul berkeadaban," pungkasnya. (Jdm)