Krjogja.com - SRAGEN - Jenazah Syabda Perkasa Belawa, pebulutangkis muda nasional dimakamkan dalam satu liang lahat dengan ibunya, Anis Sulistyawati, dan neneknya, Karsi, di TPU Karaban, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Senin (20/3/2023) petang.

Saat tiba di rumah duka, jenazah Syabda dan ibunya disambut isak tangis keluarga dan para pelayat yang sudah menunggu sejak pagi. Setelah disalatkan, jenazah kemudian dibawa ke TPU desa setempat.

Paman Syabda, Taufiq (50) mengatakan jenazah Syabda dan ibunya dimakamkan secara berdampingan dalam satu liang lahat. "Dimakamkan satu liang lahad berurutan atau sampingan. Dari nenek, ibu, dan Syabda," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa dan ibunya meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang, dini hari tadi. Mobil sedan Camry yang dikemudikan ayah Syabda, Muasin (49), menabrak bagian belakang truk yang melaju searah.

Saat itu Syabda dan keluarganya dalam perjalanan dari Jakarta menuju kampung halaman di Sragen setelah mendapat kabar sang nenek masuk rumah sakit dan malamnya meninggal dunia. "Kemarin neneknya masuk rumah sakit, terus malamnya meninggal dunia. Ya sudah akhirnya keluarga pada mau pulang. Mas Syabda juga lagi libur minggu kemarin," ujar Taufiq. (Sam)

Jenazah Syabda, ibu dan neneknya berdampingan disalatkan di rumah duka Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen sebelum diberangkatkan ke TPU setempat (foto:said masykuri)