Kelompok Disabilitas Yogya Antusias Ikuti Vaksinasi Jelang Ramadan
Agusigit
21 Maret 2023, 16:10 WIB

Kelompok Disabilitas Yogya Antusias Ikuti Vaksinasi Jelang Ramadan
YOGYA - Lebih dari 200 orang penyandang disabilitas mengikuti vaksinasi Covid-19 di PKBI DIY hingga Selasa (21/3/2023). Sebagian besar diantara mereka adalah disabilitas tuli dan beberapa disabilitas fisik yang menggunakan alat bantu berupa kursi roda dan kruk.
Vaksinasi terwujud karena kerjasama Pemerintah Australia melalui Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DIY. Budhi Hermanto, Direktur Eksekutif PKBI DIY mengatakan sengaja melakukan vaksinasi buat kelompok dan komunitas marginal seperti kelompok disabilitas, para pekerja informal seperti tukang becak dan buruh gendong, komunitas waria, kelompok lansia, perempuan pekerja seks, dan lain sebagainya.
"Kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan berkolaborasi dengan Save the Children atas dukungan AIHSP. Kami ingin memastikan teman-teman mendapat vaksinasi," ungkapnya.
Selain untuk kelompok marginal, vaksinasi Covid-19 juga dapat diakses masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksinasi sebagai bagian dari layanan kesehatan di PKBI DIY yang inklusif. Vaksinasi inklusif memastikan tersedianya fasilitas yang mendukung berbagai kebutuhan masyarakat termasuk mereka yang mengalami kesulitan dalam mengakses sarana, prasarana, dan informasi tentang layanan vaksinasi.
"Karena vaksinasi Covid-19 ini sebagian untuk komunitas tuli, maka kami menyiapkan juru bahasa isyarat yang mendampingi tenaga kesehatan yang bertugas. Sebagian petugas kami juga telah memiliki kecakapan dasar berkomunikasi dengan bisindo sehingga memudahkan proses vaksinasi," lanjut Budhi.
Selain pelaksanaan vaksinasi, PKBI DIY melalui program TRACE bersama Save The Clildren melakukan identifikasi rumor/hoax dan melurusan informasi yang benar, melakukan pendidikan dan sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat melalui berbagai cara dan media. termasuk melibatkan anak-anak muda menjadi pelopor vaksinasi Covid-19.
"Kami melibatkan sejulah relawan anak-anak muda di Yogyakarta untuk ikut merayu orang tua dan kakek neneknya untuk ikut vaksinasi demi kesehatan," tandasnya.
Terpisah, Hernowo Poteranto dari Save the Children menyatakan bahwa program vaksinasi bekerjasama dengan PKBI DIY ini telah berjalan sejak Agustus tahun 2022 lalu. Rencananya program vaksinasi Covid-19 oleh PKBI DIY akan berlangsung hingga bulan Mei 2023 mendatang.
"Sampai hari ini, PKBI DIY bersama Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Save The Children dan AIHSP telah berhasil menjangkau lebih dari 25.000 orang. Kami mendukung vaksinasi Covid-19 oleh PKBI DIY sejak tahun 2022 lalu untuk membantu kesehatan kelompok rentan seperti lansia, disabilitas, juga komunitas waria di Yogyakarta," tandas Hernowo. (Fxh)
BERITA TERKAIT
KAI Daop 6 Salurkan Bantuan TJSL untuk Pembangunan Griya Anak Asuh
Mahasiswa MTS UJB Praktik Kerja Lapangan di PT ADP
Atlet NSB Raih 'MPV' Dalam Piala Kadisporapar
Trek Downhill Glamping De Loano Layak untuk Kejuaraan Internasional
Macapat Tatag Teteg Tutug, Lantunkan Tembang Harapan Untuk Lestarinya Budaya Yogya
Posko PDI P Dibongkar, 'Banteng' Ngamuk
Lomba Desa Wisata dan Homestay 2023 Diikuti 15 Peserta di DIY
Kunjungi Desa Wisata Hargotirto, Sandiaga: Sangat Mungkin Ajak Leonel Mesi ke Sini
26 Dosen, 10 PT di DIY - Jeteng Ikuti ToT
TelkomGroup Dukung Perkembangan Industri Radio di Era Digital
Artotel Yogyakarta Gelar Pameran SEKUEL Duet Nadira Diandra dan Oka ‘Setsu’
Orang Muda Ganjar Resmikan Gardu Pintar
Jogja Fashion Rendezvous 2023 Semarakkan Ulang Tahun ke 9 Jogja City Mall
Kapolres Sukoharjo Tekankan Anggota Bijak Dalam Bermedsos
KR Terima Penghargaan Media Cetak Terpuji
HUT KE-4 BKB DIY, Kegiatan Fokus Bantuan Sosial
Tips Mempertajam Pesona Tangan dan Mata Wanita yang Memukau
Acer Menawarkan Inovasi di Laptop Gaming Predator Triton 16
Tewas Dikeroyok, Pamit Nonton Konser Roffi Pulang Tinggal Nama
Cara Petugas Bantu Tas Jemaah Yang Tertinggal di Masjid Nabawi
Tak Gajian, Lima Karyawan Mencuri Alat Produksi