KARANGANYAR - Jumlah kunjungan di Telaga Kusuma Desa Tunggulrejo Jumantono saat tradisi padusan sesuai ekspektasi. Manajemen BUMDes menarget hingga 3.000 tiket masuk kolam renang terjual.

"Hingga siang sudah terjual 800-an tiket. Biasanya sore nanti bertambah lagi sampai 2.500-3.000 tiket. Sejak kemarin mulai didatangi pengunjung dalam rangka padusan jelang ramadan. Ini tahun pertama Telaga Kusuma buka saat padusan," kata Dirut BUMDes Karya Usaha Bersama Tunggulrejo, Triyadi kepada wartawan di lokasi kolam renang, Rabu (22/3/2023).

Para pengunjung sudah datang sejak kolam renang dibuka pukul 07.00 WIB. Mereka kebanyakan dari luar kota seperti Sragen, Sukoharjo dan Solo.

Area parkir berkapasitas 100 unit mobil dan 300 sepeda motor sampai penuh. Sisanya parkir di luar Telaga Kusuma. Terutama sepur kelinci yang mengangkut rombongan.

Triyadi mengatakan lima kolam renang diserbu pengunjung keluarga. Paling ramai di kolam renang anak. Khusus di akhir pekan dan hari libur nasional, manajemen memberlakukan harga tiket Rp20 ribu atau lebih mahal dibanding HTM kolam renang hari biasa Rp10 ribu.

"Kami sudah menginformasikan kenaikan tiket di hari istimewa ini lewat IG dan fanpage Telaga Kusuma. Kebetulan ini hari libur karena Nyepi," katanya.

Guna melayani pengunjung di momentum khusus, manajemen menambah 25 karyawan freelance di restoran. Di hari libur pula, band campursari menghibur pengunjung kolam renang selama buka mulai pagi sampai sore.

Telaga Kusuma juga memasang promo paket berbuka puasa plus takjil gratis. "Ada paket individu dan keluarga. Jauh lebih murah. Saat ramadan, resto buka lebih siang pukul 10.00 WIB. Tapi jam buka kolam tetap sama mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB," katanya.

Triyadi mengatakan tersedia paket HTM kolektif. Minimal 10 orang, berhak mendapat gratis 1 tiket. Biasanya, jumlah pengunjung rombongan pengguna promo ini mencapai 30 orang.

Melihat tren cukup bagus, ia optimistis jumlah kunjungan menembus 5 ribu orang perhari selama libur lebaran nanti.

"Tahun baru kemarin sehari sampai 5 ribu orang. Semoga lebaran nanti juga sama. Kita enggak ada tutup operasional," katanya.

Pengunjung asal Menuran, Baki Sukoharjo Marno (70) mengaku puas padusan di Telaga Kusuma. Ia bersama belasan lansia desanya baru kali pertama ke obwis buatan Jumantono ini.

"Udaranya sejuk. Airnya adem. Sekalian olahraga nyari sehat. Enggak masalah menempuh 2 jam perjalanan," ujarnya yang diangkut sepur kelinci ini. (Lim)