Aktif di Yayasan Panti Rapih, T Hani Handoko Dipanggil Tuhan
Ary B Prass
22 Maret 2023, 16:17 WIB

Uskup KAS, Mgr. Robertus Rubiyatmoko memimpim Misa Requiem, Selasa (21/3) pukul 18.00 di Kapel RS Panti Rapih. (foto: istimewa)
YOGYA - Kabar duka cita datang dari Yayasan Panti Rapih, salah satu Pembina Yayasan Panti Rapih (YPR) serta Pengurus Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta (YSRY), Tarsisius Hani Handoko (65) dipanggil Tuhan Senin (20/3/2023). sekitar pukul 21.20 WIB di RS Panti Rapih Yogyakarta.
“Kehadiran Pak Hani selalu memberikan warna. Meskipun sakit, susah bicara, namun semangat untuk memberikan diri sangat luar biasa. Selalu ada ide cemerlang dan konsisten diperjuangkan dari waktu ke waktu," ungkap Uskup KAS, Mgr. Robertus Rubiyatmoko saat Misa Requiem, Selasa (21/3/2023) pukul 18.00 di Kapel RS Panti Rapih.
Misa juga disiarkan darinv, dihadiri keluarga, Ketua Umum Yayasan Panti Rapih, Kongregasi Carolus Borromeus, Pengurus Yayasan Slamet Riyadi Yogyakarta, Jajaran Direksi unit karya Yayasan Panti Rapih dan segenap staf. "Beliau semangat untuk menyumbangkan karya bagi gereja dan masyarakat," ungkap Mgr. Rubiyatmoko dalam homili ekaristinya.
Sambutan dan kesan sahabat juga disampaikan Sr. Yustiana, CB Wakil Kongregasi CB serta Maria Ratih Vidyaparamita selaku wakil Keluarga dan putri pertama.
Misa tutup peti dan pemberangkatan jenazah dipimpin oleh Romo Thomas Budi Riyanto, MSF Rabu (22/3/2023) pukul 10.00 WIB dan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir makam UGM Sawitsari pukul 11.30 WIB.
Kepala Humas RS Panti Rapih Maria Vita menyebutkan “Pak Hani”, dikenal sebagai sosok yang tak kenal lelah dalam menyumbangkan ide serta gagasan-gagasannya untuk mengembangkan dan memajukan Yayasan Panti Rapih dan YSRY yang menyelenggarakan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
T. Hani Handoko pernah menjabat sebagai Direktur Program Magister Manajemen, sekaligus dosen pengajar aktif di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, UGM.
Setelah meraih gelar Doktorandus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, pada tahun 1981, melanjutkan studi dan meraih gelar Master of Business Administration dari State University of New York (1987) dan gelar Doctor of Philosophy dari University of Kentucky, USA pada tahun 1991.
Hani adalah pakar dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Kepemimpinan dan Inovasi, Perilaku Organisasional, Kepemimpinan Strategik, dan Teori Organisasi.
Sebagai seorang akademisi dan peneliti, Hani aktif mengajar, melakukan penelitian, dan telah mempublikasikan beberapa hasil riset dalam jurnal berskala nasional dan internasional.
Selain itu, juga aktif terlibat dalam kegiatan profesional seperti konsultasi dan pengelolaan organisasi bisnis serta sebagai instruktur dan pemateri dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh berbagai organisasi bisnis di Indonesia.
"Keterlibatan Pak Hani di Yayasan Panti Rapih dimulai 1995-2006 sebagai Bendahara Pengurus YPR, setelah itu menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus YPR hingga 2021 dan terakhir menjabat sebagai Pembina YPR," jelas Vita (Vin)
BERITA TERKAIT
Desa Lunas PBB BPKPAD Sukoharjo Tingkatkan Kesadaran Wajib Pajak
Sandiaga Uno Apresiasi Perkembangan Pariwisata Gunungkidul
Auto Dilirik! Ini 9 Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan Perusahaan Saat Ini
Polres Bantul Proses Penganiayaan pada Anggota PSHT di Parangtritis, Ini Hasilnya
Tampil Dominan, Pebalap Astra Honda Raih Double Podium TTC 2023
Sandiaga Berharap Desa Sidowarno Jadi World Class Tourism
8 Orang Terluka Akibat Minibus Terguling di Jalan Tol Solo - Semarang
Bentrok Massa Meletus di Yogya, Polisi Amankan Titik-Titik Rawan
Muswil Pemuda Muhammadiyah DIY Pilih 11 Calon Formatur
Ekspor Tanah-Air
Peringati Waisak 2567BE/2023, Wamenag Ajak Umat Buddha Jaga Sikap Toleransi
Indonesia Dukung Penuh dan Aktif bagi Terbentuknya 'Plastic Treaty'
Saudi Tutup Izin Visa Umrah
Di Pelataran Barat Candi Borobudur Ribuan Umat Ikuti Detik-detik Waisak
Hindari Jalan Kenari, Ada Tawuran!
Pemohon SIM Wajib Cek Kesehatan dan Tes Psikologi
Milad ke-3, Yayasan 'Al Maun' Santuni Yatim Piatu dan Dhuafa
Ditlantas Polda DIY, Sosialisasikan Tiblantas ke Sopir Ambulans
Bulutangkis Polytron Walikota Solo Cup Diikuti 1.283 Peserta
Fadil Imran Lantik Pengda PBSI DIY
Konsolidasi Kader Perempuan, Sekjen PDIP DIY: Tidak Pintar, Duit Hilang Begitu Saja