Cerita Hotel Grage Berubah Jadi Regantris, Rujukan Menginap Asyik di Malioboro

user
Agusigit 23 Maret 2023, 10:31 WIB
untitled

YOGYA - Industri pariwisata saat ini bangkit dan terus berproses untuk kembali normal setelah dua tahun lebih diterjang pandemi Covid. Wisatawan mulai berlibur lagi, menyemarakkan daerah-daerah wisata termasuk Yogyakarta.
Pada Maret 2023, Dinas Pariwisata DIY mencatat kunjungan wisatawan dalam negeri yang justru melampaui situasi sebelum pandemi (2019). Hal ini menjadi sinyal positif, kebangkitan DIY ketika wisatawan punya kebiasaam baru setelah virus melanda.
Situasi ini yang membuat Royal Regantris Hospitality, salah satu operator hotel dan fasboat yang berpusat di Surabaya ikut serta meramaikan pariwisata di Yogyakarta. Maret 2023 ini Royal Regantris Hospitality telah memiliki dan mengelola 6 hotel yang tersebar di Surabaya, Bali, Gili Trawangan, Gili Air dan Semarang serta fastboat yang berkantor di Bali mulai merambah pasar hotel di Yogyakarta.
Mereka mengakuisisi Grage Ramayana Hotel yang berada di kawasan premium wisata Malioboro. Royal Regantris Hospitality membawa salah satu brand hotel yang dimiliki yakni Regantris Hotel.
Regantris Hotel merupakan brand hotel bintang tiga dibawah naungan Royal Regantris Hospitality dengan konsep young, energetic and fun. Konsep tersebut tercermin dalam design interior, ambience serta atmosfir yang ada didalam hotel.
Selain itu, Regantris Hotel juga membawa aspek seni yang tentunya sangat sesuai dengan Yogyakarta. Kreativitas dan seni diadaptasi oleh pengelola untuk mewujudkan karakter menarik yang diharapkan membawa kesan bagi tamu menginap.
"Regantris Malioboro tetap melayani tamu sambil tetap berbenah menyesuaikan standard brand dan juga standard hospitality management dari Royal Regantris Hospitality, semoga bisa menjadi warna baru untuk hotel yang ada di area Malioboro," ungkap Alfind Wiguna selaku CEO dari Royal Regantris Hospitality, Kamis (23/3/2023).
Regantris Hotel Malioboro menyesuaikan fasilitas dengan kebutuhan tamu serta pangsa pasar area Yogyakarta khususnya Malioboro. Terletak di area yang sangat strategis dekat dengan stasiun Tugu Yogyakarta, Malioboro dan titik nol, hotel ini memiliki area parkir luas dapat menampung beberapa bus pariwisata dan kendaraan pribadi tamu.
Paling utama, ada 72 kamar yang memadai dengan tipe S, M dan L serta Duzzel bistro yang luas. Tak hanya itu, ada skybar untuk bersantai serta 5 meeting room dengan kapasitas 250 pax.
"Kami ingin membawa pengalaman baru bagi tamu yang menginap di area Malioboro. Konsep baru yang diusung semoga bisa membawa keseruan, keasyikan dan kenyamanan ketika menginap," pungkas Alfind. (Fxh)

Kredit

Bagikan