Krjogja.com - TEMANGGUNG - Ribuan benih ikan ditebar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Temanggung di sungai Lutut di Kecamatan Candiroto sebagai bukti peduli lingkungan Kecamatan Candiroto. Tebar benih dimaksudkan untuk membantu ketahanan keluarga.

Kepala BNNK Temanggung Triatmo Hamardiyono mengatakan penebaran benih ikan ditujukan untuk menjaga ekosistem dan menambah populasi ikan di perairan sungai Lutut serta diharapkan berdampak pada peningkatan gizi keluarga.

Disampaikan pelepasan benih ikan dalam rangka HUT BNN RI ke-21 yang ditujukan untuk menciptakan ketahanan pangan dan ketahanan keluarga di desa bersih narkoba (bersinar).

"Kami dari BNN peduli lingkungan dan menebar benih ikan. Ikan yang ditebar jenis nila, " kata Triatmo Hamardiyono, Kamis (23/3/2023).

Dia mengatakan penebaran benih ikan dinilai sangat penting karena dapat menambah pasokan dan stok ikan dan juga sebagai upaya pengembalian ekosistem biota air sungai di sungai lutut.

BNN kata dia berkomitmen untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan air tawar di Temanggung. Maka itu pihaknya meminta masyarakat untuk tidak menangkap ikan dengan cara-cara yang dilarang seperti menyetrum, putas dan meracun. Sebab melanggar aturan dan ada hukuman pidananya.

Dia menyampaikan ikan yang ditebar ke depan bisa dimanfaatkan oleh warga dengan dikonsumsi sehingga dapat menambah gizi keluarga.

Maksudnya, terang dia, warga bisa mengkonsumsi ikan yang ditangkap sehingga dapat meningkatkan angka konsumsi ikan (AKI) di Kaabupaten Temanggung.

Jika AKI nya bagus, ujarnya, angka konsumsi ikan bagus dan tentunya masyarakat banyak mengkonsumsi ikan. Ikan sendiri sangat bermanfaat, yakni gizi protein yang tinggi dan omega 3 nya tinggi yang bisa berdampak pada peningkatan kecerdasan, kesehatan dan kekuatan anak.

Dia mengatakan selain di sungai Lutut penebaran benih ikan dilakukan di sejumlah titik di Kabupaten Temanggung.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Muh Amin mengatakan pelestarian alam lingkungan perlu terus digiatkan, yang diantaranya pelestarian di sungai-sungai yang ada di Temanggung.

"Pelestarian alam di sungai bisa dengan menanam pohon di bantaran, maupun penebaran benih ikan,"kata dia.

Pelestarian alam di sungai, kata dia juga dengan tidak menggunakan bahan berbahaya dalam penangkapan ikat, seperti bahan kimia dan putas.

DPRD, kata dia mengapresiasi langkah BNN dalam penebaran ikan, demikian pula komunitas-komunitas pecinta sungai. Harapan gerakan pelestarian alam bisa bertambah bagus dan berdampak kembalinya lingkungan alam di sungai.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Temanggung Soni Hendrawan mengatakan benih ikan yang ditebar sebanyak 2000 ekor.

Dalam penebaran ikan ini BNNK bekerjasama dengan Desa setempat dan komunitas pencinta lingkungan di Kabupaten Temanggung serta masyarakat.

"Merekalah yang diharapkan akan menjaga lingkungan termasuk ikan," kata dia.

Dia mengatakan ada korelasi antara menjaga lingkungan dengan pencegahan dalam penyalahgunaan narkoba. Dengan fokus pada pelestarian lingkungan warga akan terlupakan atau terbebas dari narkoba. (Osy)