Salatiga - Anda pernah mendengar nama Keris Kala Munyeng? Kisahnya cukup unik dan konon dipercaya berasal dari alat tulis yang dipakai Sunan Giri.

Dari buku Babad Tanah Jawi diceritakan saat Majapahit dipimpin Raja Brawijaya, terdengar kabar banyak orang takluk kepada Sunan Giri. Rasa Penasaran raja besar ini membuatnya mengambil keputusan untuk mendatangi Giri dan merebutnya.

Brawijaya pun memanggil patih yang terkenal namanya yakni Patih Gajah Mada.

Atas titah raja, Gajah Mada berangkat mendatangi Sunan Giri. Kedatangan pasukan Majapahit ini akan merusak Giri. Kedatangan pasukan Majapahit membuat orang orang di Giri geger.

Kebetulan saat itu Sunan Giri sedang menulis dan terkejut mendapat laporan berita datangnya musuh dari Majapahit.

Kontan saja, alat tulis Sunan Giri yang digunakan menulis dibuang atau dilempar dan berdoa kepada Allah SWT.

Alat tulis ini konon berubah menjadi senjata mematikan berupa keris dan seperti benda hidup berputar dan mengamuk sendiri menyerang pasukan Majapahit.

Dituliskan di Babad Tanah Jawi karangan WL Olthof tahun 1647 Masehi, keris dari alat tulis Sunan Giri ini menewaskan banyak prajurit Majapahit.  Sehingga upaya penyerangan oleh Majapahit gagal dan pasukan lari kembali ke Majapahit.

Kalam (alat tulis) yang dibuang oleh Sunan Giri kembali kepadanya penuh darah. "Setelah melihat keris berlumuran darah ini lalu Sunan Giri berdoa semoga segala tindakan yang salah diampuni Allah SWT, " tulis WL Olthof.

Kemudian di hadapan pengikutnya ini, Sunan Giri memberitahu bahwa dan menamainya Keris Kalam Munyeng, yang lambat laun, lidah Jawa mengatakan Keris Kala Munyeng.

Waktu terus berlalu dan Sunan Giri meninggal dunia dan digantikan kedudukannya di Giri oleh cucunya bernama Parapen atau disebut Sunan Parapen.

Kabar bahwa Sunan Giri sudah meninggal, Brawijaya memerintahkan Gajah Mada menyerang dan merebut Giri kembali. Kali ini berhasil, Sunan Parapen tak kuasa menghadapi pasukan Majapahit dan mengungsi  ke tepi pantai dan Giri  diceritakan dibakar oleh pasukan Majapahit.

Telatah Giri yang merupakan wilayah  Islam dikuasai oleh Majapahit yang saat itu penganut Hindu, namun tidak lama karena kejadian aneh di makam Sunan Giri yang dialami pasukan Majapahit. *