Krjogja.com - TEMANGGUNG - Pantauan ketersediaan barang kebutuhan bahan pokok digelar Polsek Kranggan Temanggung di pasar tradisional, Sabtu (25/03/2023). Pantauan ketersediaan bahan pokok itu, Polsek Kranggan bersama TNI dari Koramil setempat melakukan.

Langkah Polsek Kranggan itu sekaligus untuk mendeteksi penimbunan barang kebutuhan bahan pokok, pada ramadhan dan lebaran mendatang. Selain itu mengetahui stabilitas harga dan kendati ada kenaikkan harga namun masih dalam jangkauan masyarakat.

Kapolsek Kranggan AKP Sugiarto mengatakan monitoring dan pengumpulan bahan keterangan perkembangan harga sembako dan kebutuhan pokok lain terus dilakukan secara reguler. "Kami pantau harga kebutuhan bahan pokok di Pasar tradisional dan sejumlah toko grosir," kata AKP Sugiarto, Sabtu (25/03/2023).

Dia mengatakan berdasar pantauan sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi penimbunan kebutuhan bahan pokok, seperti beras maupun minyak goreng. Jika diindikasi, pihaknya akan segera melapor pimpinan.

Sementara itu hasil pantauan untuk beras jenis IR-64 kualitas premium Rp 12.000 per kg dan beras IR-64 kualitas Medium Rp 11.000 per kg.

Komoditas gula pasir untuk kristal putih kualitas medium Rp 14.000 per kilogram. Minyak goreng untuk curah Rp 17.000 perliter, kemasan minyakita Rp 16.000 per liter, kemasan premium Rp 23.000,-

Harga cabai merah besar sebesar Rp 30.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp 35.000 per kilogram, rawit merah Rp 25.000 per kilogram dan cabai rawit hijau Rp 30.000 per kilogram.

Harga bawang untuk Bawang merah Rp 30.000 per kilogram, bawang Sin chug Rp 20.000 per kilogram, bawang putih kating Rp 25.000, dan putih, sedangkan bawang Bombay Rp 25.000 per kilogram.

Dia mengatakan untuk harga telur ayam ras Rp 25.000 per kilogram dan telur ayam kampung Rp 46.000, per kilogram.

Dikatakan untuk daging ayam, jenis daging ayam Boiler Rp 30.000 dan daging sapi untuk khas luar Sirloin Rp 130.000 sedangkan sandang adalah sandung lamur, sandung lamur sebanyak Rp 90.000 per kilogram. (Osy)