Krjogja.com - SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo bangkitkan ekonomi masyarakat khususnya sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pasca pandemi Covid-19 melalui kegiatan Kampung Ramadan dan Batik Keris Peduli di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah Sukoharjo. Puluhan produk usaha mulai dari makanan, minuman, batik, kerajinan dan lainnya dipamerkan.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan Ramadan merupakan bulan yang mulia. Maka sebagai umat islam harus bergembira menyambut kedatangannya dengan segala kesiapan, keleluasaan, kelapangan, keterbukaan dan kelebaran yang dimiliki.

"Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Kampung Ramadhan dan Batik Keris Peduli pada siang hari ini," ujarnya saat membuka Kampung Ramadan, Sabtu (25/03/2023).

Etik Suryani berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi salah satu terobosan untuk membangkitkan perekonomian di Kabupaten Sukoharjo, khususnya dari sektor UMKM. “Pesan saya kepada para pelaku UMKM agar dapat lebih produktif dan menunjukkan karyanya pasca pandemi Covid-19 dan selalu bersemangat serta berinovasi untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas,” imbuhnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan, Kampung Ramadan merupakan wadah yang disediakan khusus oleh Pemkab Sukoharjo di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah Sukoharjo untuk pelaku UMKM. Kegiatan digelar untuk membangkitkan ekonomi masyarakat pasca pandemi virus Corona.

Kampung Ramadan dibuka dengan mengambil momen bulan puasa Ramadan. Berbagai produk UMKM seperti makanan, minuman dan kerajinan dipamerkan. Diharapkan dalam kegiatan ini ada transaksi jual beli yang besar sehingga membantu menggerakan ekonomi pelaku usaha. (Mam)