Krjogja.com - YOGYA - Pelatihan softskill kembali dilaksanakan oleh Universitas Islam Indonesia (UII) dan Rumah Belajar Aliyah (RBA) Yogyakarta. Pelatihan softskill kali ini mengangkat tema 'Penalaran Matematika dan Computational Thinking' pada 18-19 Maret 2023, ditujukan bagi siswa RBA khususnya dan masyarakat umum jenjang SMA.

Pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai DPPM-UII yang dilaksanakan oleh dosen Prodi Informatika UII, Erika Ramadhani ST MEng. Tujuan pelatihan ini mempersiapkan dan mengenalkan teknik penyelesaian problem menggunakan computational thinking dalam konteks penalaran matematika.

Erika Ramadhani mengatakan, peserta pelatihan diberikan pengenalan terkait computational thinking dan penalaran matematika. Selanjutnya, peserta mengerjakan soal-soal penalaran matematika merujuk kepada contoh soal SNBT 2023. "Peserta pelatihan diberi pemahaman bagaimana memilih konsep matematika dan menyelesaikannya dengan computational thinking," kata Erika dalam siaran pers yang diterima KRjogja.com, Sabtu (25/3/2023).

Erika menuturkan, peserta pelatihan harus memiliki kemampuan dasar matematika, karena hal itu yang akan menentukan bagaimana problem tersebut diselesaikan. Sehingga, pada saat penyelesaian problem penalaran matematik menggunakan teknik computational thinking tidak lagi sulit.

Lebih lanjut dikatakan Erika, penunjang keberhasilan dalam penyelesaian problem penalaran matematika adalah mengetahui konsep matematika dasar yang digunakan. Menurut Erika, kemampuan dasar matematika yang harus dimiliki peserta ini nanti mencakup pada berpikir kognitif seperti memformulasikan, menerapkan, dan menginterpretasikan.

"Peserta harus mampu membuat sebuah formula, kemudian menerapkannya, dan pada akhirnya peserta bisa melakukan interpretasi terhadap problem. Pada konsepnya, sebuah problem bisa diselesaikan dengan menggunakan konsep matematika," ujar Erika.

Pelatihan ini merupakan persiapan untuk menghadapi SNBT 2023. Penalaran matematika merupakan salah satu topik yang akan diujikan. "Harapannya peserta dapat menyelesaikan problem matematika dengan cara computational thingking dengan menerapkan proses berpikir kognitif," pungkasnya. (Dev)