Ngeri! Melihat Dari Dekat Lokasi 'Mercon Maut' Kaliangkrik

Bagian lantai 2 rumah korban nampak jebol akibat ledakan obat petasan. (Thoha)
Krjogja.com - MAGELANG - Garis Polisi atau Police Line, yang sebelumnya banyak dibentangkan di beberapa lokasi di sekitar rumah yang meledak, Senin (27/3/2023) siang garis tersebut sudah mulai dilepas. Masyarakat pun ada yang mulai mencoba naik ke bangunan lantai atas.
Saat berada di lantai 2 bangunan rumah milik Mufid, korban meninggal akibat ledakan obat petasan, terlihat ada lobang cukup besar. Lobang, yang diduga akibat ledakan ini, tidak jauh dari lokasi anak tangga dari lantai 1 menuju ke lantai 2. Bagian lantai yang berlobang tersebut juga agak miring.
Dari lantai 2 ini juga terlihat keberadaan beberapa bangunan rumah milik warga sekitar, yang tidak sedikit mengalami kerusakan di bagian atap rumahnya. Sedang di bagian dinding tembok lantai bawah juga terlihat ada retakan dan jebol dinding temboknya. Beberapa petugas juga terlihat melakukan pemeriksaan di beberapa titik di lokasi tersebut.
Sementara itu beberapa warga di sekitar lokasi ledakan juga ada yang mulai membenahi bagian atap rumahnya, termasuk menata dan mengganti genteng yang mengalami kerusakan. Kalau tidak segera dibenahi, dikhawatirkan air akan mengalir ke dalam rumah manakala turun hujan. Meskipun demikian masih ada beberapa rumah yang belum dibenahi, baik bagian atap maupun plafon di setiap ruang rumahnya. Demikian juga bagian kaca jendela yang pecah.
Baca Juga
Kepala Dusun Junjungan Desa Giriwarno Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang Himawan (37) kepada wartawan di dekat lokasi kejadian, Senin, diantaranya mengatakan lebih dari 20 rumah warga yang mengalami kerusakan. Ia tidak dapat memastikan kategori kerusakan di setiap rumahnya, mengingat hal itu bukan ranahnya.
Ledakan yang terjadi di rumah Mufid, Minggu malam, sangat keras. Pada saat itu ia sedang berada di rumah bersama keluarga sambil menonton tayangan televisi. Mendadak terdengar suara ledakan yang keras tersebut, beberapa plafon atap rumah, kaca jendela maupun lainnya juga pecah. Malam itu asap pekat akibat ledakan tersebut.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Magelang Nanda Cahya Pribadi secara terpisah kepada wartawan di sekitar lokasi ledakan, Senin, diantaranya mengatakan pihaknya meminta Camat Kaliangkrik untuk segera melakukan pendataan atau inventarisasi kerusakannya seperti apa, bahan-bahan yang dibutuhkan apa saja, diupayakan memperoleh bantuan dari Pemerintah Kabupaten Magelang. (Tha)
BERITA TERKAIT
Mau Beli Barang COD, Sepeda Motor Dirampas
Maharoepa Art Project Performing Art dan Fashion Designer
KKHI Evakuasi Jemaah Sakit ke Makkah Mulai 9 Juni 2023
Seribu Pelari Ramaikan Friendship Run Bandung
Arbi Aditama Siap Mengaspal di JuniorGP Jerez, Minggu 4 Juni 2023
Pemerintah Kaji Tanda Pengenal Berbasis GPS
PKP3JH Gerakan Siaga Sandal dan Alas Kaki Jamaah Haji
RSU Mulia Hati Wonogiri Kini Dilengkapi Ruang CT Scan
Doa Bersama Jelang PAT di SMPN 1 Pleret, Bekali Anak Dengan Ilmu Tauhid
Diresmikan Bupati AbduL Halim, Bantuan Warga Bantul untuk Cianjur Siap Dipakai
850 Anak TK dan SD Ikuti Manasik Haji
SD Muhammadiyah Jogodayoh Juarai MUDABALI Cup
Di Rapat Paripurna DPRD Grobogan, Wabup Jelaskan Realisasi APBD 2022
Sempat Kuatirkan Nafkah dari Virgoun, Inara Rusli Punya Penghasilan Rp40 Juta
War Tiket Indonesia vs Argentina Mulai 5 Juni, Bisa Bayar Pakai BRImo!
Jutawan Bitcoin dan Pendiri Kripto Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak
Solo Tuan Rumah Kualifikasi Grup K Piala Asia U-23 2023, Ini Alasannya
CIMB Niaga Adaan Kejar Mimpi Rising Start
Harta Unang Bagito Ludes Usai Poligami, Tinggal di Gudang Kontrakan dan Ditinggal Is
AS Tak Akan Diam Hadapi Paksaan dan Intimidasi China
1.216 Napi Buddha Terima Remisi Khusus Waisak, 7 Orang Langsung Bebas