Krjogja.com - BANTUL - Jajaran Polres Bantul dalam bulan Ramadan 1444 H/ 2023 M, melaksanakan operasi cipta kondisi dengan meningkatkan giat patroli malam hari di masing- masing wilayah Polsek. Operasi yang biasanya fokus disekitar jalan lingkar selatan atau ring road, pada bulan Ramadan 2023 ini dibagi menjadi 2 tim yakni patroli wilayah utara ringroad dan wilayah JJLS.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Senin (27/3) mengatakan, saat ini jembatan Kretek 2 selain menjadi ikon baru Kabupaten Bantul juga menjadi tempat wisata baru. Sehingga sepanjang jembatan Kretek 2 dan JJLS menjadi perhatian khusus. "Karena di jembatan Kretek 2 dan sepanjang JJLS rawan petasan atau mercon, perang sarung, pasar tiban bila macet rawan gangguan Kamtibmas," paparnya.

Sementara petugas Polsek Pleret, Senin (27 /3) siang menggrebeg penjual Miras di Pacar, Brajan Wonokromo, Pleret, Bantul dan mengamankan penjualnya YS (40) warga setempat. Ketika dilakukan penggeledahan, petugas mendapatkan 110 botol miras jenis AL, bekas botol minuman energi sebagai bahan oplosan dan botol besar untuk menampung miras.yang sudah dioplos. Selanjutnya YS dibawa ke Polsek Pleret.

Sementara Sabtu sebelumnya, jajaran Polres Bantul dan Polsek Sanden dipimpin Wakapolres Bantul Kompol Sancoko PS SIK SH MH juga melakukan razia knalpot blombongan, mercon dan senjata tajam di seputaran JJLS. Dari operasi Cipta Kondisi di Sanden tersebut berhasil mengamankan 9 sepeda motor knalpot blombongan yang diamankan dari Jln Samas, selanjutnya dilakukan penindakan petugas Satlantas Polres Bantul.

Sepeda motor berknalpot blombongan bisa diambil oleh pemiliknya setelah Lebaran dan harus mengganti knalpotnya dengan yang standar. Diamankan 18 petasan dengan rincian 5 ukuran besar dan 13 ukuran sedang. Selanjutnya pemilik mercon menjalani pembinaan di Polsek Sanden dan barang bukti mercon dimusnahkan.(Jdm)