Kekerasan Seksual Terhadap Anak Kembali Terjadi di Wonogiri

Ilustrasi
Krjogja.com - WONOGIRI - Tindak kekerasan terhadap anak terulang di daerah Wonogiri. Bahkan, mirisnya kasus asusila ini terjadi di kecamatan kota dan Kecamatan Puhpelem. Pelaku kasus ini merupakan orang terdekat, sementara korban asusila di Puhpelem merupakan orang yang sama yang pernah terjadi tahun 2021 silam.
Diungkapkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KeluargaBerencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Mubarok SKM MM korban Bunga (12) warga Kecamatan Wonogiri Kota masih duduk di bangku kelas V salah satu SD di Kota Sukses. Oknum pelaku merupakan tetangga korban sendiri.
"Korban mengaku sempat diajak pergi ke alun-alun Karanganyar,” katanya didampingi Pendamping Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Wonogiri, Ririn Riadiningsih di kantornya, Senin (28/03/2023).
Baca Juga
Menurut Mubarok kasus kekerasan terhadap anak lainnya Melati (16), asal Kecamatan Puhpelem Wonogiri. Ini kasus kedua yang dialami siswi Kelas Vlll SMP itu sejak tindak asusila yang menimpanya pada 2021 lalu.
Pendamping Pusat P2TP2A Wonogiri Ririn Riadiningsih menerangkan, kedua korban terakhir di Wonogiri ini sama-sama diawali perkenalan lewat sosmed. "Karena iming-iming mau dibelikan barang, korban mau diajak ketemu darat yang akhirnya terjadi persetubuhan. Waktu itu korban Melati masih duduk di kelas VI SD,” kata dia.
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah SH SIK MM MSi melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo SH MH membenarkan pihaknya menangani kasus pencabulan atas korban Bunga di Wonogiri Kota dengan pelaku M (21).
Dikatakan Anom, pada 19 Maret 2023 orang tua korban melakukan pencarian namun tak kunjung ketemu. Sekitar pukul 17.00 WIB, orang tua korban mendapatkan informasi bahwa korban bersama dengan pelaku di Alun-alun Karanganyar. "Dari hasil pemeriksaan tersangka mengaku tidur bersama korban, disitulah terjadi pencabulan," terang dia. (Dsh)
BERITA TERKAIT
Desa Lunas PBB BPKPAD Sukoharjo Tingkatkan Kesadaran Wajib Pajak
Sandiaga Uno Apresiasi Perkembangan Pariwisata Gunungkidul
Auto Dilirik! Ini 9 Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan Perusahaan Saat Ini
Polres Bantul Proses Penganiayaan pada Anggota PSHT di Parangtritis, Ini Hasilnya
Tampil Dominan, Pebalap Astra Honda Raih Double Podium TTC 2023
Sandiaga Berharap Desa Sidowarno Jadi World Class Tourism
8 Orang Terluka Akibat Minibus Terguling di Jalan Tol Solo - Semarang
Bentrok Massa Meletus di Yogya, Polisi Amankan Titik-Titik Rawan
Muswil Pemuda Muhammadiyah DIY Pilih 11 Calon Formatur
Ekspor Tanah-Air
Peringati Waisak 2567BE/2023, Wamenag Ajak Umat Buddha Jaga Sikap Toleransi
Indonesia Dukung Penuh dan Aktif bagi Terbentuknya 'Plastic Treaty'
Saudi Tutup Izin Visa Umrah
Di Pelataran Barat Candi Borobudur Ribuan Umat Ikuti Detik-detik Waisak
Hindari Jalan Kenari, Ada Tawuran!
Pemohon SIM Wajib Cek Kesehatan dan Tes Psikologi
Milad ke-3, Yayasan 'Al Maun' Santuni Yatim Piatu dan Dhuafa
Ditlantas Polda DIY, Sosialisasikan Tiblantas ke Sopir Ambulans
Bulutangkis Polytron Walikota Solo Cup Diikuti 1.283 Peserta
Fadil Imran Lantik Pengda PBSI DIY
Konsolidasi Kader Perempuan, Sekjen PDIP DIY: Tidak Pintar, Duit Hilang Begitu Saja