Sering Dilewati Truk Proyek Tol, Jalan di Sumberejo Klaten Rusak Parah

Kubangan jalan di Kampung Sumber Baru mengancam keselamatan pengendara. (Foto : Sri Warsiti)
Krjogja.com - KLATEN - Puluhan orang luka-luka kecelakaan di jalan rusak akibat truk urug proyek tol antara Bendogantungan - Nglinggi, tepatnya di ruas Kampung Sumber Baru Desa Sumberejo Klaten Selatan. Kondisi jalan tersebut kini semakin membahayakan jiwa pengendara.
“Di titik ini saja, setiap hari rata-rata 2 hingga 3 kali kecelakaan, kalau dihitung akumulasi sudah seratusan yang jatuh. Jam 02.00 WIB dinihari kecelakaan parah, selang satu jam ada kecelakaan lagi dan lebih parah lagi,” kata warga di sekitar lokasi, Selasa (28/03/2023).
Akibat kecelakaan yang terjadi hampir setiap hari dan menimbulkan korban luka tersebut, salah seorang karyawan Rumah Sakit, Sukirno berinisiatif membantu satu box peralatan PPPK dari cairan pembersih luka hingga verban. Peralatan PPPK itu diserahkan pada warga yang rumahnya tepat di pinggir jalan rusak, sehingga bisa membantu korban, sewaktu-waktu terjadi kecelakaan.
Baca Juga
Dengan semakin padatnya arus lalul intas selama Ramadhan dan menjelang Lebaran nanti, kotak PPPK akan ditaruh di pinggir jalan, sehingga apabila ada warga yang kecelakaan bisa langsung menggunakanya. “Banyak yang kecelakaan di sini, jadi kita bantu PPPK,” kata Sukirno.
Beberapa warga mengatakan, lubang-lubang di jalan tersebut pernah ditambal dari pihak proyek tol, namun hanya menggunakan campuran sirtu. Tambalan itu hanya bertahan dua hari dan jalan hancur lagi. Material bekas tambalan justru berceceran menyebabkan jalan licin dan lebih banyak lagi pengendara yang tergelincir.
“Kami lihat pas nambal, cuma ditutup sirtu. Kami tanya ke petugas proyeknya, katanya memang jatahnya hanya sirtu dan tidak diaspal. Warga sudah bilang kalau cuma sirtu tidak tahan lama. Petugas proyek malah bilang kalau jatahnya ya cuma itu. Dua hari sudah ambyar. Kalau dulu celaka akibat lubang saja, sekarang malah akibat lubang dan sirtu yang berserakan di badan jalan,” jelas warga.
Bupati Klaten, Sri Mulyani dan Sekda Klaten Jajang Prihono secara terpisah mengatakan sudah berulang kali mendesak PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku badan usaha pengelola jalan tol Jogja - Solo, untuk melakukan perbaikan, namun respon PT JMM sangat lambat.
“Padalah Pemkab Klaten sudah MoU dengan PT JMM, tapi JMM sampai saat ini tidak respon. Responya sangat lambat untuk memperbaiki jalan-jalan yang dilewati truk-truk proyek tol itu. Dari ruas yang 22 itu masih sangat minim perbaikanya,” kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, untuk menjamin kenyamaman pengendara saat mudik, Pemkab Klaten akan melakukan perbaikan jalan menggunakan APBD. “DPUPR melaporkan 23 paket sudah dilelang, tinggal proses. Diharapkan menghadapi mudik Lebaran, ruas-ruas utama sudah baik. Kita perbaiki menggunakan anggaran APBD, kalau nunggu seperti ini kondisinya,” jelas Bupati. (Sit)
BERITA TERKAIT
Desa Lunas PBB BPKPAD Sukoharjo Tingkatkan Kesadaran Wajib Pajak
Sandiaga Uno Apresiasi Perkembangan Pariwisata Gunungkidul
Auto Dilirik! Ini 9 Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan Perusahaan Saat Ini
Polres Bantul Proses Penganiayaan pada Anggota PSHT di Parangtritis, Ini Hasilnya
Tampil Dominan, Pebalap Astra Honda Raih Double Podium TTC 2023
Sandiaga Berharap Desa Sidowarno Jadi World Class Tourism
8 Orang Terluka Akibat Minibus Terguling di Jalan Tol Solo - Semarang
Bentrok Massa Meletus di Yogya, Polisi Amankan Titik-Titik Rawan
Muswil Pemuda Muhammadiyah DIY Pilih 11 Calon Formatur
Ekspor Tanah-Air
Peringati Waisak 2567BE/2023, Wamenag Ajak Umat Buddha Jaga Sikap Toleransi
Indonesia Dukung Penuh dan Aktif bagi Terbentuknya 'Plastic Treaty'
Saudi Tutup Izin Visa Umrah
Di Pelataran Barat Candi Borobudur Ribuan Umat Ikuti Detik-detik Waisak
Hindari Jalan Kenari, Ada Tawuran!
Pemohon SIM Wajib Cek Kesehatan dan Tes Psikologi
Milad ke-3, Yayasan 'Al Maun' Santuni Yatim Piatu dan Dhuafa
Ditlantas Polda DIY, Sosialisasikan Tiblantas ke Sopir Ambulans
Bulutangkis Polytron Walikota Solo Cup Diikuti 1.283 Peserta
Fadil Imran Lantik Pengda PBSI DIY
Konsolidasi Kader Perempuan, Sekjen PDIP DIY: Tidak Pintar, Duit Hilang Begitu Saja