Indrustri Rumahan Mukena Kebanjiran Order

user
Ivan Aditya 28 Maret 2023, 14:11 WIB
untitled

Krjogja.com - SRAGEN - Salah satu barang yang ramai diburu pada bulan Ramadan adalah mukena. Meningkatnya permintaan untuk perlengkapan sholat wanita ini jadi berkah tersendiri bagi produsen mukena, termasuk industri rumahan yang banyak tersebar di Sragen.

Salah satu industri rumahan yang memproduksi busana muslim di Desa Ngrombo, Kecamatan Plupuh, Sragen, merasakan berkah Ramadan kali ini. Mukena dengan brand El Shafiq mengalami peningkatan omzet yang cukup drastis dibanding hari biasa. "Alhamdulilah permintaan meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa. Namun masih lebih ramai puasa tahun lalu dibanding tahun ini," ujar Eny Anisa, pemilik usaha El Shafiq, Selasa (28/03/2023).

Menurut Eny, setiap hari dirinya bisa memproduksi hingga 600 lembar mukena selama bulan puasa. Mukena yang dihasilkan adalah untuk perlengkapan sholat sehari-hari serta keperluan ibadah umroh. Namun dirinya juga memproduksi mukena khusus untuk mahar pernikahan. "Kalau mukena untuk mahar pernikahan lebih mahal dibanding mukena sehari-hari. Proses pembuatannya juga agak lama dengan bahan yang lebih bagus juga," jelasnya.

Eny menjelaskan, dirinya memproduksi mukena dengan berbagai tipe tergantung peruntukannya. Mukena untuk ibadah sehari-hari, mukena umroh serta untuk tarawih. "Intinya kami memproduksi mukena berbagai model dan tipe, tapi tetap nyaman dipakai dan dibawa bepergian," tandasnya.

Guna memenuhi peningkatan permintaan selama bulan puasa ini, Eny dibantu sebanyak 40 pegawai. "Saat ini kami juga banyak menerima pesanan mukena untuk umroh dan oleh-oleh haji. Karyawan kami tambah, semua dari warga sekitar," tambahnya.

Untuk pemasaran, mukena produksi Sragen ini sudah tembus ke beberapa kota seperti Solo, Bandung, hingga Jakarta. Bahkan permintaan terus meningkat, terutama dari para pedagang besar di Tanah Abang Jakarta. (Sam)

Kredit

Bagikan