Krjogja.com - BANTUL - Insan balapmotor Indonesia,khususnya Pengda IMI DIY merasa kehilangan dengan meninggalnya mantan pembalap PON DIY, juara kejurnas 7 kali motocross dan beberapa kali juara kejurnas road race , Irwan Ardiansyah.

Irwan meninggal Selasa (28/3/2023) pukul 09.47 di ruang ICU Rumah Sakit JIH . Jenazah Irwan disemayamkan di rumah duka di Jalan Parang Tritis KM 4,5, Saman, Bangunharjo, Sewon, Bantul.

Selanjutnya Sore kemarin sekitar pukul 16.00 Jenazah Irwan Ardiansyah langsung di kebumikan di makam Keluarga Krapyak, Pangggungahrjo, Bantul.

“Sebelum di bawa ke Rumah Sakit JIH, Irwan yang diduga mengalami sakit kanker otak stadium 4 itu, sempat di rawat di tiga rumah sakit di Jakarta yaitu Rumah Sakit Siloam di Kwaraci, RS Siloam Jl Simatupang dan RS Siloam Semanggi. Irwan tidak sadarkan diri sejak 10 Januari 2023 yang lalu,” ujar Satya Sunarso, pengurus IMI DIY yang juga guru motorcross Irwan saat takziyah di rumah duka kemarin.

Ribuan pelayat yang merupakan rekan balap Irwan beberapa tahun silam, pengurus IMI DIY, mantan pengurus KONI DIY Mansur MS, Ketua umum KONI Kota Yogya Drs Aji Karnanto, mantan Ketua IMI DIY, Kadus Saman Kuat Slamet dan masyarakat umum berbaur jadi satu untuk melayat ke rumah duka.

Begitu pula karangan bunga dari berbagai kalangan pengusaha dan beberapa dari instansi terkait ikut menghiasi rumah duka yang cukup luas tersebut.

“Irwan bagi saya dianggap guru sekaligus teman. Pengalamannya di motocross dan balapmotor cukup banyak. Saya sering belajar dan berdiskusi dengan beliau. Saya merasa kaget dengan meninggalnya Irwan yang dianggap guru sekaligus teman berdiskusi masalah olahraga otomotif. Pasalnya Irwan sering keluar negeri mengantar anaknya yang juga pembalap motocross Sheva,” ujar Arief Budhi, pengurus IMI DIY.

Begitu pula dengan legenda motocross DIY Satya Sunarso, meninggalnya Irwan Ardiansyah yang lahir 46 tahun yang lalu, Indonesia merasa kehilangan sekali dengan sosok Irwan.

“Semangatnya tinggi, meski tidak lagi jadi pembalap. Ia selain membina pembalap cilik juga jadi pengusaha yang sukses. Selain membina pembalap cilik dan junior di sirkuit dekat rumahnya, ia juga membuat sirkuit sebelah timur Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul,” ujar Satya Sunarso, yang kini juga menjadi pengurus Pengda IMI DIY.

Irwan Ardiansyah yang beberapa tahun tahun sewaktu menjadi pembalap road race dikenal dengan julukan Dian Crystal meninggalkan tiga anak dan satu istri.

Yaitu Tantri Nareswari (istri), Diva Ardiansyah (anak), Sheva Anela Ardiansyah (anak), Ryan Devano Ardiansyah (anak). H Ahmad Sudirman Bawarie (ayah), Hendriansyah/Reni (adik), Aldi Lazaroni/Cynthia n (adik). Ibunya dan kakak tertuanya juga sudah meninggal beberapa waktu lalu. (Rar)