Babinsa Triharjo Edukasi Siswa SMP Tentang Bullying, Klithih dan Tawuran

Babinsa Triharjo, Sertu Wahyudi sedang mengedukasi pelajar SMPN 5 Wates tentang bullying, kajahatan jalanan dan tawuran. (foto: asrul sani)
Krjogja.com - KULONPROGO - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Triharjo, Koramil 01/ Wates, Kodim 0731/ Kulonprogo, Sertu Wahyudi melakukan edukasi tentang pembullyan, kejahatan jalanan dan tawuran terhadap pelajar di SMP Negeri 5 Wates.
"Pembullyan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, baik melalui fisik atau psikologis dengan tujuan menyakiti dan dilakukan secara terus menerus sehingga berpotensi membuat korban trauma dan tertekan," kata Sertu Wahyudi, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga
Tindakan pembullyan tidak hanya berupa kekerasan secara fisik kepada korban, seperti memukul, menampar atau menendang, tapi juga bisa berupa tindakan tanpa kekerasan fisik atau secara verbal, seperti mengejek, memanggil seseorang dengan sebutan yang tidak sewajarnya bahkan cenderung tidak sopan.
Peristiwa tawuran antarsekolah juga bisa dipicu atau diawali dari kebiasaan pembullyan. Kendati di wilayah Kulonprogo jarang terjadi kasus kejahatan jalanan (klithih) yang pelakunya kebanyakan dari kalangan remaja usia sekolah.
Babinsa selaku pelaksana pembinaan teritorial (binter) di tingkat kalurahan berkewajiban memberikan pengetahuan kepada para siswa sekolah tentang pembullyan, kejahatan jalanan dan tawuran.
“Selalu jaga sikap dan etika pergaulan, hormat menghormati sesama siswa dan jaga kekompakan serta hindari pembullyan, tawuran dan klithih. Semoga yang kami sampaikan bermanfaat buat adik-adik, selalu ingat dalam lingkungan sekolah harus saling menghargai dan menghormati sesama siswa agar proses belajar berjalan lancar dan tidak ada gangguan,” tuturnya.
Sertu Wahyudi menuturkan, dirinya memberikan edukasi seputar pembullyan, kejahatan jalanan dan tawuran kepada para siswa SMP dilatarbelakangi rasa keprihatinannya atas tindakan kejahatan jalanan di wilayah DIY akhir-akhir ini.
"Kejahatanan jalanan saat ini menjadi keprihatinan kita semua, mudah-mudahan dengan adanya edukasi, anak-anak kita menjadi tahu dan tidak terlibat hal-hal negatif," harapnya. (Rul)
BERITA TERKAIT
Kristala Axelia dan Alika Juara Drawing & Coloring Competition di SCH
Lomba Layangan Meriahkan Festival Bumi Mandala
Rangkaian Tri Suci Waisak, Air dari Jumprit Disemayamkan di Candi Mendut
Kebelet Sepeda Motor, Anak SD Curi Milik Tetangga
BRI Serahkan Bantuan Pendidikan di Ajang BRImo Future Garuda
Jemaah Sukarela Dampingi Lansia, Menko PMK: Saya Usul Diberi Insentif
Asing Ingin Bangsa Indonesia Terbelah, Waspada!
400 Atlet Bertarung di Turnamen Tenis Meja 'MMC Cup XV'
Pesan Presiden Jokowi : Haji Kesempatan Langka, Manfaatkan Untuk Ibadah Maksimal
MenKopUKM : Madrasah Mu’allimin Bisa Menjadi Center of Execellent
Lidah Raline Shah Sangat Indonesia, Selalu Bawa Makanan Lokal Saat ke Manca Negara
Menko PMK Beri Perhatian Khusus Jamaah Lansia, Dukung Kebijakan Tanpa Pendamping
Oknum Kepala Sekolah dan Guru Madrasah Pelaku Pencabulan 12 Siswi Akhirnya Ditahahan
Ricardo Kaka Promo HP Oppo N2 Flip, Pengunjung Mall di Jakarta Langsung Heboh
Megawati Ungkap Cawapres Ganjar Pranowo
Serial Imlie 3 Juni 2023, Liciknya Narmada Menghasut Sana-sini
Makin Kerasan di La Li Sa Dengan Spot Baru
Mandoors Tawarkan Perantara Realita dan Utopia Di Album SONE
Gerombolan Remaja Bawa Sajam Hendak Tawuran Ditangkap
Dari Jogja, Pandika Kamajaya Rilis Tembang Pulang
HUT ke-2, Mataram Utama Gelar Festival Sepakbola Piala Ketua DPRD DIY