Innalillahi..Bocah Kembar Terseret Arus Anak Sungai Serang, Begini Kondisinya

Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Jasad Bocah Kembar yang Hanyut Terseret Anak Sungai Serang.KR - Mulyawan.
Krjogja.com - BOYOLALI - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Muhammad Raffa dan Muhammad Raffi (5,5) bocah kembar asal Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang hanyut di anak sungai Serang, Desa Bandung, Kecamatan setempat pada Rabu (29/3/2023). Bocah kembar tersebut ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Kejadian bermula mereka bermain di sungai sekitar pukul 11.45 WIB. Kedua korban bersama seorang temannya yang bernama IB (6), mandi di anak sungai Serang. Sekitar 15 menit kemudian, IB mengajak kedua korban untuk pulang, namun tidak mau. Karena merasa kedinginan, IB akhirnya pulang lebih dulu.Saat itu kedua korban diketahui mandi di sungai yang dalam atau di kedung. Sedangkan IB memilih mandi di tempat yang dangkal.
" Sekitar 15 menit kemudian, IB mengajak kedua korban untuk pulang, namun tidak mau. Karena merasa kedinginan, IB akhirnya pulang lebih dulu. Tidak berselang lama dua bocah tersebut hanyut terbawa arus anak sungai Serang." kata Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Boyolali, Rima Kusuma, Kamis (30/3/2023).
Kemudian, anak tersebut memberi tahu ibunya yang kemudian melaporkan ke perangkat desa. Selanjutnya, perangkat desa melaporkan ke Polsek Wonosegoro.
Baca Juga
“Pada saat ketiga anak tersebut datang ke sungai, sungai tidak dalam keadaan banjir. Akan tetapi, menurut keterangan warga, sekitar sungai Dukuh Bandung mulai banjir menjelang Dhuhur atau sekitar pukul 12.00 WIB,” kata dia.
Kedua bocah kembar tersebut ditemukan di sekitar Jembatan Nawacita Kemusu, Kamis (30/3/2023) ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia." Sudah dua-duanya ditemukan setelah Jembatan Nawacita.” katanya.
Dikatakannya, ada 70-an personel gabungan yang dikerahkan mencari kedua anak kembar tersebut. Mereka terdiri dari petugas BPBD Boyolali, BPBD Salatiga, Basarnas, PMI Boyolali, PMI Salatiga, warga, dan lain sebagainya. “Operasi SAR dibuka 30 Maret-5 April 2023 pukul 07.00 WIB. Ada dukungan empat unit ambulans dan R4 ada empat unit sementara ini. Perkiraan jalur 25 kilometer,” ujarnya.(R-3)
BERITA TERKAIT
Desa Lunas PBB BPKPAD Sukoharjo Tingkatkan Kesadaran Wajib Pajak
Sandiaga Uno Apresiasi Perkembangan Pariwisata Gunungkidul
Auto Dilirik! Ini 9 Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan Perusahaan Saat Ini
Polres Bantul Proses Penganiayaan pada Anggota PSHT di Parangtritis, Ini Hasilnya
Tampil Dominan, Pebalap Astra Honda Raih Double Podium TTC 2023
Sandiaga Berharap Desa Sidowarno Jadi World Class Tourism
8 Orang Terluka Akibat Minibus Terguling di Jalan Tol Solo - Semarang
Bentrok Massa Meletus di Yogya, Polisi Amankan Titik-Titik Rawan
Muswil Pemuda Muhammadiyah DIY Pilih 11 Calon Formatur
Ekspor Tanah-Air
Peringati Waisak 2567BE/2023, Wamenag Ajak Umat Buddha Jaga Sikap Toleransi
Indonesia Dukung Penuh dan Aktif bagi Terbentuknya 'Plastic Treaty'
Saudi Tutup Izin Visa Umrah
Di Pelataran Barat Candi Borobudur Ribuan Umat Ikuti Detik-detik Waisak
Hindari Jalan Kenari, Ada Tawuran!
Pemohon SIM Wajib Cek Kesehatan dan Tes Psikologi
Milad ke-3, Yayasan 'Al Maun' Santuni Yatim Piatu dan Dhuafa
Ditlantas Polda DIY, Sosialisasikan Tiblantas ke Sopir Ambulans
Bulutangkis Polytron Walikota Solo Cup Diikuti 1.283 Peserta
Fadil Imran Lantik Pengda PBSI DIY
Konsolidasi Kader Perempuan, Sekjen PDIP DIY: Tidak Pintar, Duit Hilang Begitu Saja