26 Universitas Seluruh Indonesia Ikuti OlympiAR, Undip Juara 1, Wakil DIY Peringkat 3

Para juara berfoto bersama setelah pengumuman. (Foto : Harminanto)
Krjogja.com - SLEMAN - Sebanyak 77 tim dari 26 universitas seluruh Indonesia mengikuti OlympiAR yang diinisiasi Agnicourt Resources. Dalam pengumuman juara di Alana Convention Center, Sabtu (01/04/2023) petang, lima tim terpilih menjadi pemenang dan berhak mendapatkan uang pembinaan puluhan juta Rupiah.
Tim Magsite dari Universitas Diponegoro menjadi juara pertama kejuaraan tersebut, diikuti Sylvite dari ITB, juara ketiga Enargite dari UPN Veteran Yogyakarta, peringkat empat Niccolite dari ITB dan peringkat kelima Vermicullite dari Universitas Jenderal Soedirman. Pengumuman pemenang dibarengkan dengan
Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Ruli Tanio mengatakan kegiatan OlympiAR merupakan peringatan 10 tahun eksistensi perusahaan yang bergerak di Batangtoru Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Menurut dia, pemikiran anak-anak muda yang diwujudkan dalam penelitian sangat penting untuk memastikan pertambangan berkelanjutan Indonesia.
"Kompetisi ini menjadi yang pertama, namun awalan bagi kami dan akan terus berjalan ke depan bukan hanya masyarakat di Batangtoru namun wilayah Indonesia. Harapannya, anak-anak muda kita bisa bisa membawa dampak baik bagi pertambangan di Indonesia," ungkapnya pada wartawan.
Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono menambahkan dari 77 tim 26 universitas terpilih lima tim masuk final. Tujuan perlombaan menurut Katarina ingin membentuk enginer yang berkualitas dan bisa match antara akademis dengan industri.
"Kita memfasilitasi agar ada wadah kreasi mengembangkan keilmuan dengan baik. Harapannya pembekalan ini membawa manfaat bagi mereka di manapun nanti berada," sambungnya.
Tim-tim peserta sebelumnya memaparkan hasil validasi data geologi, membuat pemodelan litologi dan alterasi, serta membuat conceptual geology target. Di babak akhir, para finalis melakukan validasi data, menganalisis data eksplorasi, menghasilkan wireframe mineralisasi yang berkorelasi dengan data geologi, serta merancang usulan rencana pengeboran hingga pembuatan esai pascatambang.
OlympiAR merupakan bagian dari Program E-Coaching Jam (ECJ), yaitu forum diskusi dan berbagi pengetahuan praktis antara para ahli dan praktisi dengan mahasiswa. Sejak gelaran perdana dimulai pada 2014, hingga saat ini ECJ telah menjembatani diskusi lebih dari 45 ahli pertambangan serta lebih dari 3.500 mahasiswa di Indonesia. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Diresmikan Bupati AbduL Halim, Bantuan Warga Bantul untuk Cianjur Siap Dipakai
850 Anak TK dan SD Ikuti Manasik Haji
SD Muhammadiyah Jogodayoh Juarai MUDABALI Cup
Di Rapat Paripurna DPRD Grobogan, Wabup Jelaskan Realisasi APBD 2022
Sempat Kuatirkan Nafkah dari Virgoun, Inara Rusli Punya Penghasilan Rp40 Juta
War Tiket Indonesia vs Argentina Mulai 5 Juni, Bisa Bayar Pakai BRImo!
Jutawan Bitcoin dan Pendiri Kripto Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak
Solo Tuan Rumah Kualifikasi Grup K Piala Asia U-23 2023, Ini Alasannya
CIMB Niaga Adaan Kejar Mimpi Rising Start
Harta Unang Bagito Ludes Usai Poligami, Tinggal di Gudang Kontrakan dan Ditinggal Is
AS Tak Akan Diam Hadapi Paksaan dan Intimidasi China
1.216 Napi Buddha Terima Remisi Khusus Waisak, 7 Orang Langsung Bebas
Garap Proyek Phoenix Resources, MPXL Logistics Gandeng China West
ONIQ 5 dan IONIQ 6 di Spider-Man: Across the Spider-Verse
Keluarga Madura Yogya Doakan Tokoh Madura Maju di Pemilu
Musda LKKS 'BK3S' DIY Pilih GKR Hemas Ketum Periode 2023-2028
Insan Pers Berperan Penting dalam 'Mengkinikan' Pancasila
Sudah Didata, Ini Jumlah Resmi Warga Madura Tinggal di Jogja
Keluarga Madura Yogya Berkumpul, 4 Bupati Turut Hadir
Jaya Raya Satria Mendominasi Bulutangkis Piala GKR Hemas 2023
Pesawat Jemaah Haji Rusak, Kemenag Protes Keras ke Garuda