Polres Sukoharjo Petakan Tempat Rawan Produksi Petasan

Ilustrasi
Krjogja.com - SUKOHARJO - Petasan menjadi ancaman serius gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di bulan puasa Ramadan. Polres Sukoharjo selain melakukan operasi penjualan petasan, juga memetakan dan menyisir tempat rawan menyimpan dan memproduksi petasan. Antisipasi dilakukan agar tidak muncul korban akibat ledakan petasan.
"Polres Sukoharjo sudah melakukan pemetaan dan menyisir tidak hanya penjual petasan, tapi juga tempat produksi petasan. Ledakan petasan sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan jatuh korban baik luka maupun jiwa," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Sabtu (01/04/2023).
Pemetaan dan penyisiran tempat produksi petasan gencar dilakukan Polres Sukoharjo. Dalam kegiatan tersebut juga melibatkan jajaran Polsek dan Bhabinkamtibmas sebagai pemangku wilayah setempat. Termasuk dilibatkan tokoh masyarakat dan agama untuk membantu pengawasan wilayah.
Baca Juga
"Di luar daerah sudah ada kejadian akibat petasan. Di Sukoharjo ini sementara aman dan mudah-mudahan tidak ada kejadian korban atau temuan ledakan di tempat produksi. Terus kami pantau dan sosialiasi serta edukasi masyarakat agar menjaga Kamtibmas pada puasa Ramadan ini," lanjutnya.
Kapolres meminta kepada orang tua untuk tetap mengawasi anggota keluarga khususnya anak-anak agar tidak dibiarkan bermain petasan. Sebab dampak dari ledakan petasan membahayakan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan, patroli rutin saat puasa Ramadan ini sudah dilakukan baik oleh internal Satpol PP Sukoharjo maupun bersama tim gabungan seperti Polres dan Kodim 0726 Sukoharjo.
Sasaran kegiatan operasi penyakit masyarakat (pekat) seperti minuman keras (miras), judi, petasan, pasangan tidak resmi di tempat penginapan atau hotel, karaoke hingga narkoba. Heru menambahkan, petugas gabungan juga melakukan pemantauan bersama terkait peredaran bahan kebutuhan pokok pangan dan energi seperti gas 3 kilogram.
Khusus untuk operasi dengan sasaran petasan, Heru mengatakan, petugas menemukan banyak pedagang berjualan memanfaatkan momen puasa Ramadan. Pedagang banyak ditemukan dibeberapa pinggir jalan disejumlah wilayah. (Mam)
BERITA TERKAIT
SD Monggang Menuju Sekolah Adiwiyata
Mau Beli Barang COD, Sepeda Motor Dirampas
Maharoepa Art Project Performing Art dan Fashion Designer
KKHI Evakuasi Jemaah Sakit ke Makkah Mulai 9 Juni 2023
Seribu Pelari Ramaikan Friendship Run Bandung
Arbi Aditama Siap Mengaspal di JuniorGP Jerez, Minggu 4 Juni 2023
Pemerintah Kaji Tanda Pengenal Berbasis GPS
PKP3JH Gerakan Siaga Sandal dan Alas Kaki Jamaah Haji
RSU Mulia Hati Wonogiri Kini Dilengkapi Ruang CT Scan
Doa Bersama Jelang PAT di SMPN 1 Pleret, Bekali Anak Dengan Ilmu Tauhid
Diresmikan Bupati AbduL Halim, Bantuan Warga Bantul untuk Cianjur Siap Dipakai
850 Anak TK dan SD Ikuti Manasik Haji
SD Muhammadiyah Jogodayoh Juarai MUDABALI Cup
Di Rapat Paripurna DPRD Grobogan, Wabup Jelaskan Realisasi APBD 2022
Sempat Kuatirkan Nafkah dari Virgoun, Inara Rusli Punya Penghasilan Rp40 Juta
War Tiket Indonesia vs Argentina Mulai 5 Juni, Bisa Bayar Pakai BRImo!
Jutawan Bitcoin dan Pendiri Kripto Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak
Solo Tuan Rumah Kualifikasi Grup K Piala Asia U-23 2023, Ini Alasannya
CIMB Niaga Adaan Kejar Mimpi Rising Start
Harta Unang Bagito Ludes Usai Poligami, Tinggal di Gudang Kontrakan dan Ditinggal Is
AS Tak Akan Diam Hadapi Paksaan dan Intimidasi China