'Soul for the Fine Arts' Pajang Karya 110 Perupa IKASSRI

user
Agusigit 20 Mei 2023, 06:15 WIB
untitled

Krjogja.com - PAMERAN seni seni rupa bertajuk 'Soul for the Fine Arts' (Satu jiwa untuk Seni Rupa) digelar di Pendhapa Art Space (PAS) Jalan Lingkar Selatan, Tegal Krapyak, Panggungharjo, Sewon Bantul, dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo, Sabtu (13/5) sore. Pameran ini masih berlangsung hingga Sabtu (20/5) buka mulai pukul 10.00-21.00, terbuka untuk umum.

Pameran yang diselenggarakan IKASSRI (Ikatan Alumni Sekolah Seni Rupa Indonesia) bekerja sama dengan Pendhapa Art Space tersebut, memajang karya seni rupa berupa lukisan hasil kreasi 110 seniman perupa alumni SSRI/SMSR Yogyakarta/ SMKN 3 Kasihan Bantul.

Ketua Panitia Pameran Heru 'Londo' mengatakan, bahwa IKASSRI sebagai wadah kreasi seni bagi Alumni SSRI/SMSR Yogyakarta/SMKN 3 Kasihan. Alumni IKASSRI banyak berperan penting dalam mendukung perkembangan dunia pendidikan dan kemajuan di bidang penciptaan karya seni rupa.

Bahkan kredibilitas dan eksistensi para alumni, juga telah diakui dikancah seni rupa tingkat nasional dan internasional. Artinya, membuktikan alumni IKASSRI mampu telah bertanggung jawab secara estika dan moral atas pendidikan seni yang pernah di pelajarinya," tutur Heru 'Londo'.

Ketua IKASSRI Dunadi mengungkapkan, pameran seni rupa yang sekaligus momentum syawalan ini, diikuti para seniman perupa alumni IKASSRI lintas angkatan baik yang tinggal di Yogyakarta maupun di berbagai kota diantaranya dari Jakarta, Bekasi, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya dan daerah lainnya.

Pameran ini, dibutuhkan dukungan dan kerjasama positif, tepat dan seimbang. Sehingga, kegiatan kali ini, mampu menjadi media untuk merajut jalinan silaturahmi dalam membangun wawasan seni rupa yang semakin luas dan kuat dapat berkembang bersama, selaras dengan era perkembangan seni rupa saat ini dan kedepan.

“Soul for the fine arts", merupakan tema yang diangkat,Dengan pondasi seni rupa, keluarga besar IKASSRI harus “Satu jiwa untuk Seni Rupa”, semangat untuk selalu peduli, bersama menjaga dan membangun 'Cipta-Rasa-Karsa' bisa saling memotivasi untuk tetap selalu berkarya kreatif.

Bahkan mampu menjawab segala situasi dan kondisi yang dihadapi, khususnya bagi keluarga besar IKASSRI. Besar harapan, syawalan bersama IKASSRI dapat mejaga kebersamaan untuk selalu sehati, sejiwa yang mampu menyatukan visi-misi dengan tekad bertujuan mulia, untuk ikut andil dalam membangun kemajuan seni rupa dan budaya bangsa Indonesia," imbuh seniman pematung Dunadi, juga pendiri (PAS).

Dikatakan Dunadi, keberadaan PAS salah satu ruang seni yang menyediakan fasilitas untuk penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya bagi para seniman dan masyarakat. Termasuk, pameran seni rupa IKASSRI ini. PAS, selain memiliki ruang galeri pameran seni dan ruang pertunjukan, juga mempunyai ruang latihan, alat musik gamelan, fasilitas panggung terbuka, kegiatan pengalaman berkesenian, serta dan taman patung untuk pesta kebun.

Bahkan PAS, dilengkapi rumah limasan homestay (rumah tradisional Jawa) untuk mendukung seluruh kegiatan dan menjadi destinasi wisata seni yang lengkap.

"Pengunjung bisa menginap, sekaligus berkarya membuat karya seni, melihat pertunjukan seni, menikmati pameran lukisan dan patung, bahkan berdiskusi dengan para seniman," kata Dunadi.

Kredit

Bagikan