Aldi Tewas Ditembak Polisi, Kapolsek Girisubo Dicopot

Ilustrasi
Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Buntut peristiwa polisi tembak warga yang menewaskan Aldi Apriyanto (18) di Gunungkidul, Kapolsek Girisubo AKP Isnaini dicopot atau dimutasi dari jabatannya.
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, mutasi jabatan di jajaran kepolisian merupakan hal yang biasa dilakukan terlebih di Polda DIY. Mengingat, mutasi jabatan ini adalah bagian dari penyegaran anggota untuk pada seluruh jajaran.
"Jadi mutasi ini biasa dilakukan pada setiap anggota sebagai penyegaran maupun rotasi jabatan," katanya, kamis (18/5/2023).
Orang nomor satu di Polres Gunungkidul ini menyebut bahwa Kapolsek Girisubo sekarang dipegang AKP Agus Supriyatna yang sebelumnya menjabat Kapolsek Rongkop. Untuk Kapolsek Rongkop sendiri diemban oleh AKP Mursidiyanto.
"Khusus untuk AKP Isnaini yang semula menjabat Kapolsek Girisubo, kini yang bersangkutan mendapat jabatan baru di Pama Yanma Polda DIY," jelasnya.
Meski demikian, perpindahan mantan Kapolsek Girisubo AKP Isnaini diakui Kapolres juga terkait dengan kasus mantan anak buahnya yang menjadi tersangka penembakan.
"Ya itu salah satunya, masih ada kaitannya," kata Kapolres.
Sementara itu, Kabid Propam Polda DIY Kombes Pol Hariyanto mengungkapkan, proses penyelidikan di Propam masih terus dilakukan. Briptu MK terbukti melanggar Perpol nomor 7 tahun 2022 tentang Kode Etik Polri maupun Komisi Etik Profesi Polri.
"Masih kita dalami terkait dengan kode etik, sanksi maksimal PTDH. Itu maksimal," kata Kombes Pol Hariyanto.
Baca Juga
Sekarang ini, baik Propam maupun Direskrimum masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Briptu MK dan 5 anggota Polsek Girisubo yang berada di lokasi kejadian. Pendalaman terkait peristiwa ini pun masih terus dilakukan.
Pemeriksaan juga dilakukan Kapolsek Girisubo AKP Isnaini berkaitan dibawanya senjata laras panjang dalam orkes dangdut di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, apakah telah ada persetujuan dari pimpinan atau tidak dan berkaitan dengan pemetaan potensi kerawanan.
“Saat kejadian tersebut Kapolsek Girisubo tidak ada di tempat (izin). Akan kami periksa dan dalami berkaitan dengan pengawasannya,” jelas dia.
Disinggung mengenai penggunaan senjata api tersebut, Kabid Propam masih akan mendalami apakah ada unsur kesengajaan atau kealpaan, termasuk mendalami titik lemah, kesalahan dan pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan.
"Penggunaan senpi sudah ada SOP nya, kami masih berproses untuk mendalami terkait hal tersebut," katanya.
Lebih lanjut Kabid Propam menjelaskan Briptu MK merupakan polisi muda yang tengah menjalani Domasi atau pengawasan dari kesatuannya. Sebab yang bersangkutan diketahui bermasalah atau ada pelanggaran yang dilakukan. Namun demikian, Kombes Pol Hariyanto tidak mengungkapkan lebih detail terkait dengan pelanggaran apa yang dilakukan oleh MK.
"Dia kelahiran 1995 sedang menjalani proses pengawasan di Polsek Girisubo itu. Belum ada setahun bertugas di sana. Iya, ada pelanggaran," katanya.(*)
BERITA TERKAIT
HUT KE-4 BKB DIY, Kegiatan Fokus Bantuan Sosial
Tips Mempertajam Pesona Tangan dan Mata Wanita yang Memukau
Acer Menawarkan Inovasi di Laptop Gaming Predator Triton 16
Tak Gajian, Lima Karyawan Mencuri Alat Produksi
BPJS Terapkan Transformasi Pelayanan
Calhaj Karanganyar Diminta Fokus Ibadah, Kurangi Belanja dan Jalan-Jalan
Kebutuhan Air Pertanian Dipredisi Bermasalah di Oktober-November
Tasmi' dan Pelepasan Peserta Didik SDIT Insan Utama
Ketum KONI DIY Membuka Bulutangkis GKR Hemas Cup 2023
Tips Aman Naik dan Turun Sepeda Motor ala Honda Istimewa
PSS Segera Naikkan Harga Tiket Laga Kandang, Ini Alasannya
5 Prinsip OJK Perkuat Pelindungan Konsumen
KPU Verifikasi Administrasi 776 Bacaleg
Anggota PSHT Grudug Polres Bantul, Desak Pelaku Ditangkap
Isi BBM di SPBU, Mobil Pikap Hangus Terbakar
Tiga Pejabat Bidang Humas Polda Jateng Resmi Berganti
Menpora Dito Dukung Indonesia Juara Umum Asean Para Games 2023
Dukung Indonesia Capai Target Nol Emisi, AS Hibahkan Rp15 Miliar
Mudah Ditemukan, Ini Sayur dan Buah Penambah Darah
84 Siswa MAN 3 Kulonprogo Diwisuda, Banyak Lulusan Diterima Bekerja
PAS Daya Tarik Wisata Seni Budaya