11 Warga Bedono Sayung Demak Jalani Verval Calon Penerima Bansos Rehabilitasi Rumah

Tim gabungan Disperakim Jateng, BPBD serta Dinperkim Kabupaten Demak saat melakukan verval bansos rehabilitasi rumah bagi korban bencana di Desa Bedono Kecamatan Sayung.
Krjogja.com - DEMAK - Letak geografis Kabupaten Demak yang berada di kawasan pesisir, di samping terletak di daerah hilir sejumlah sungai besar, menjadikannya berpotensi terdampak bencana. Mulai dari rob dan abrasi, bencana banjir limpas sungai, hingga terhempas angin puting beliung.
Meski tak satu pun menghendaki, namun tak satu pun pula mampu menolak kehendak Sang Pencipta. Bahkan walau upaya penanggulangan untuk meminimalisir kerusakan telah dilakukan, namun ada kalanya ulah tangan-tangan tak bertanggungjawab tetap tak terhindarkan akibatnya.
Seperti dialami 11 warga Desa Bedono Kecamatan Sayung, yang ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga. Tak hanya hidup tak layak di lingkungan yang terkepung rob atau air pasang laut, rumah tinggal mereka pun roboh dihempaskan angin puting beliung pada awal tahun 2023.
Baca Juga
Kabar baiknya, sebagaimana disampaikan Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak H Amir Mahmud SSos MT melalui Kabid Perumahan Rondiyah SE MM MSi, setelah dilakukan assessment terhadap kerusakan dan kerugian, ada 11 warga korban bencana puting beliung dan rob tersebut dapat diusulkan sebagai penerima bansos rehabilitasi rumah dari Pemprov Jateng. Hingga tim gabungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jateng, BPBD dan Fasilitator Lapangan Dinperkim Kabupaten Demak pun langsung ke lokasi melakukan verifikasi dan validasi (verval).
Kepada 11 warga calon penerima bansos rehabilitasi rumah korban bencana, tim secara teliti memeriksa kelengkapan persyaratan. Antara lain yakni KK, KTP, surat atau identitas kepemilikan tanah, kelayakan untuk dibantu, serta belum pernah mendapatkan bantuan program penanganan rumah.
"Verval data penerima bantuan sosial (bansos) Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana ini kami lakukan agar lebih tepat sasaran. Maka itu verval dengan cara mendatangi rumah warga secara langsung juga didampingi pihak pemerintah desa setempat untuk memastikan kesesuaian identitas dan kondisi riil pasca-bencana," ujarnya, Kamis (25/5).
Lebih lanjut disampaikan, verval pun dimaksudkan memastikan kembali kepada calon penerima bantuan kesiapan swadaya dalam melaksanakan rehabilitasi rumah. Sebab selain untuk meringankan beban korban bencana dalam mendapatkan hunian yang layak, pemberian bansos rehabilitasi rumah bagi korban bencana tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kembali budaya gotong-royong dan kepedulian sosial masyarakat.
"Dengan begitu pelaksanaan rehabilitasi rumah dapat berjalan lancar dan baik. Serta memberikan manfaat sosial baik bagi penerima bansos maupun masyarakat sekitar," tandasnya. * (Hum Dinperkim/ssj)
BERITA TERKAIT
Acer Menawarkan Inovasi di Laptop Gaming Predator Triton 16
Tak Gajian, Lima Karyawan Mencuri Alat Produksi
BPJS Terapkan Transformasi Pelayanan
Calhaj Karanganyar Diminta Fokus Ibadah, Kurangi Belanja dan Jalan-Jalan
Kebutuhan Air Pertanian Dipredisi Bermasalah di Oktober-November
Tasmi' dan Pelepasan Peserta Didik SDIT Insan Utama
Ketum KONI DIY Membuka Bulutangkis GKR Hemas Cup 2023
Tips Aman Naik dan Turun Sepeda Motor ala Honda Istimewa
PSS Segera Naikkan Harga Tiket Laga Kandang, Ini Alasannya
5 Prinsip OJK Perkuat Pelindungan Konsumen
KPU Verifikasi Administrasi 776 Bacaleg
Anggota PSHT Grudug Polres Bantul, Desak Pelaku Ditangkap
Isi BBM di SPBU, Mobil Pikap Hangus Terbakar
Tiga Pejabat Bidang Humas Polda Jateng Resmi Berganti
Menpora Dito Dukung Indonesia Juara Umum Asean Para Games 2023
Dukung Indonesia Capai Target Nol Emisi, AS Hibahkan Rp15 Miliar
Mudah Ditemukan, Ini Sayur dan Buah Penambah Darah
84 Siswa MAN 3 Kulonprogo Diwisuda, Banyak Lulusan Diterima Bekerja
PAS Daya Tarik Wisata Seni Budaya
Mulai 26 Juli, Apple Akan Tutup Layanan Gratis My Photo Stream
Mau Beli Rumah Bekas dengan KPR Bank, Ini Caranya