Krjogja.com - BREBES - Sanromi (72th), warga Dusun Parasi, Desa Karangpari, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes hilang misterius di hutan Cikukur. Sanromi terakhir kali terdeteksi pada Senin (22/5/2023). Hingga Kamis (25/5/2023) petang tak kunjung ditemukan.

Adah Sudarsa, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Semula, pada Senin (22/05/2023) Pukul 10.00 Wib, survivor pergi dari rumah ke daerah persawahan Cikukur.

Sebelum hilang di hutan , Sanromi diketahui mengenakan topi hitam. Sementara, baju diletakkan di pundak dan celana panjang hitam, untuk bertemu ibu Sartem.

Namun, hingga hari Selasa, 23 Mei 2023, Sanromi belum kembali ke rumah. Mengetahui hal itu, masyarakat dan perangkat desa melakukan pencarian ke daerah pesawahan dan hutan Cikukur. Namun nihil.

"Terakhir dilihat pukul 13.00 WIB saat masuk area Hutan Cikukur," ujarnya, Kamis.

Lantaran tak kunjung ditemukan, akhirnya, pada hari Kamis 25 Mei 2023 keluarga korban meminta bantuan Basarnas Cilacap untuk membantu melakukan pencarian.

Adah mengatakan Basarnas berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Brebes dan memberangkatkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR (USS) Banyumas menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dengan dilengkapi peralatan mountaineering.

"Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 SRU untuk melakukan pencarian, SRU 1 melalukan pencarian di Punggungan bukit disekitan lokasi dan SRU 2 melakukan penyisiran di aliran sungai bukit di sekitar lokasi kejadian dan tempat-tempat yang di curigai korban terjatuh," Adah yang juga SAR Mission Coordinator (SMC, menjelaskan.

Hanya saja, hingga Kamis sore, keberadaan Sanromi masih belum diketahui. hingga pukul 17.00 Wib korban masih belum ditemukan.

Mengingat hari mulai gelap pencarian dihentikan sementara oleh Tim SAR Gabungan dan akan dilanjutkan kembali besok pagi Jumat 26 Mei 2023 pukul 07.00 Wib dengan harapan korban cepat diketemukan.(*)