Krjogja.com - BANTUL - Guna mengantisipasi aksi geng pelajar dan kejahatan jalanan, Polres Bantul terus mengerahkan personelnya untuk menyisir tempat-tempat nongkrong kelompok remaja di wilayah Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn Jumat (26/5) mengungkapkan, penyisiran ini dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi geng pelajar, seperti tawuran dan kejahatan jalanan di wilayah hukum Polres Bantul.

Seperti Kamis malam kemarin, penyisiran dilakukan di lokasi yang diduga menjadi basecamp salah satu geng ,di Rumah Toko (Ruko) wilayah Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Kegiatan tersebut, melibatkan unsur masyarakat lainnya. mulai dari Dukuh, para ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga security. "Kegiatan ini akan terus digencarkan oleh Polres Bantul dan Polsek jajaran, baik siang maupun malam hari," kata Iptu Jeffry.

Untuk penyisiran malam hari, imbuh Jeffry, sasarannya ke tempat-tempat favorit yang menjadi tongkrongan atau titik kumpul anak-anak remaja, seperti tempat jajanan dan angkringan, halaman ruko dan tempat lainnya.
Polres Bantul telah mengidentifikasi dan memetakan tempat-tempat nongkrong yang diduga menjadi basecamp geng pelajar, khususnya usai jam sekolah.

Pencegahan aksi geng pelajar ini perlu diikuti dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Dengan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memantau wilayah masing-masing. "Kami ingin semua pihak bergerak dan bersama-sama memantau wilayah masing-masing," ujarnya.

Menurut Iptu Jeffry, , pelibatan masyarakat dalam mengantisipasi geng pelajar juga perlu dikawal. Hal ini untuk mencegah terjadinya aksi main hakim sendiri. "Penting adanya edukasi kepada masyarakat, jangan sampai main hakim sendiri, terhadap para pelaku aksi geng pelajar yang sudah sangat meresahkan ini," tandasnya. (Jdm)