Belasan Anak TK-SD di Kalasan Dicabuli

Kasubbid Penmas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023). (foto: wahyu priyanti)
Krjogja.com -Â SLEMAN - Tindak asusila berupa pencabulan terhadap anak di bawah umur, kembali terjadi di Sleman, kali ini di wilayah Kapanewon Kalasan. Seorang kepala rumah tangga berinisial R, diduga melakukan aksi bejatnya kepada lebih dari 10 orang anak yang merupakan tetangganya.
Dengan diberikan uang antara Rp 2.000 hingga Rp 10.000 dan disertai ancaman, R melakukan tindak pencabulan di rumahnya saat istri sedang bekerja. Terhadap R, kini sudah diamankan Polda DIY, sedangkan penyidik masih mengembangkan kasus tersebut.
Kasubbid Penmas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih saat dikonfirmasi membenarkan, jika pelaku sudah diamankan di Mapolda. "Kita sudah terima laporannya 25 Mei, (pelaku) sudah di Polda, sudah kita periksa" ucap Verena ditemui di kantornya, Jumat (25/5/2023).
Baca Juga
Meskipun enggan memberikan keterangan lebih lanjut, namun Verena mengatakan jika korbannya lebih dari 10 orang, semuanya anak di bawah umur. "Kita tunggu dulu, karena ini anak-anak sehingga pemeriksaan memerlukan waktu yang intensif," pungkas Verena.
Informasi yang dihimpun, dugaan pencabulan tersebut terungkap ketika salah seorang korban, mengeluh kepada orangtuanya karena sakit di bagian kemaluan saat hendak buang air kecil. Saat ditanya, pengakuan tak terduga keluar dari korban.
Kepada orangtuanya, korban mengaku telah diperlakukan tak senonoh oleh R yakni diraba-raba pada bagian tubuh sensitifnya. Dari situ, akhirnya diketahui korban tidak hanya satu orang, mulai dari anak Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD).
Perbuatan itu dilakukan di rumah saat istri sedang bekerja dan R selalu memberikan uang kepada korbannya disertai ancaman. "Korban ada yang anak TK hingga SMP, mereka diberikan uang mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 10.000.
Menurut informasi, kesehariannya pelaku membuka rental mobil, ada yang menyebutkan sebagai guru ngaji dan juga ada yang menyatakan takmir masjid," ungkap sumber tersebut. (Ayu)
BERITA TERKAIT
Ketum KONI DIY Membuka Bulutangkis GKR Hemas Cup 2023
Tips Aman Naik dan Turun Sepeda Motor ala Honda Istimewa
PSS Segera Naikkan Harga Tiket Laga Kandang, Ini Alasannya
5 Prinsip OJK Perkuat Pelindungan Konsumen
KPU Verifikasi Administrasi 776 Bacaleg
Anggota PSHT Grudug Polres Bantul, Desak Pelaku Ditangkap
Isi BBM di SPBU, Mobil Pikap Hangus Terbakar
Tiga Pejabat Bidang Humas Polda Jateng Resmi Berganti
Menpora Dito Dukung Indonesia Juara Umum Asean Para Games 2023
Dukung Indonesia Capai Target Nol Emisi, AS Hibahkan Rp15 Miliar
Mudah Ditemukan, Ini Sayur dan Buah Penambah Darah
84 Siswa MAN 3 Kulonprogo Diwisuda, Banyak Lulusan Diterima Bekerja
PAS Daya Tarik Wisata Seni Budaya
Mulai 26 Juli, Apple Akan Tutup Layanan Gratis My Photo Stream
Mau Beli Rumah Bekas dengan KPR Bank, Ini Caranya
Bobol Sekolah, Maling Gasak Puluhan Komputer
Polkada di Spanyol Hanya Berlangsung 30 Detik
Kei Sano dan Tales Lira Gabung TC PSS di Kaliurang
Bule Denmark di Bali Pamer Kemaluan Sambil Naik Sepeda Motor
Tim Tenis UNY Juara Rektor UNY Cup 2023
Konten Makin Epic dengan Swipe Gesture Galaxy S23 Series 5G