• Sabtu, 23 September 2023

Launching Free Ongkir, Dorong UMKM SiBakul Tembus Pasar Global

- Jumat, 2 Juni 2023 | 05:10 WIB
Launching free ongkir ke Australia dan Selandia baru  dengan simbolis oleh Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho didampingi Kadinkop UKM DIY Srie Nurkyatsiwi kepada Atase  Perdagangan Canbera Australia dan Selandia Baru Agung Haris Setyaw
Launching free ongkir ke Australia dan Selandia baru dengan simbolis oleh Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho didampingi Kadinkop UKM DIY Srie Nurkyatsiwi kepada Atase Perdagangan Canbera Australia dan Selandia Baru Agung Haris Setyaw

Krjogja.com - YOGYA - Konsisten dalam komitmen menjadikan produk UMKM khususnya anggota SiBakul Jogja untuk naik kelas dan mendunia (global), Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) DIY meluncurkan program free ongkir (ongkos kirim) produk UMKM SiBakul dengan tujuan ke Luar Negeri (LN), Canberra Australia dan New Zealand (Selandia Baru).


"Tahun 2020 saat pandemi Covid, kita berikan program gratis ongkir UMKM untuk pasar lokal. Tahun 2021 sudah merambah ke LN, Namun 2022 harus dibenahi perlu komitmen kita off dulu dan tahun 2023 kita mulai lagi ke LN dengan peningkatan kualitas dan kontinuitas," tutur Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi.


Dalam launching di Kantor Dinas Koperasi dan UKM, Rabu (31/5/2023) yang dihadiri Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho, Atase Perdagangan Canbera Australia dan Selandia Baru Agung Haris Setyawan, Executive GM Kantor Pos Besar Sujatmiko, Manajer Penjual Korporat Kurir dan Logistik Kantor Pos Deki Ermawan, UPT dan pelaku UMKM anggota SiBakul, Srie Nurkyatsiwi menjelaskan program tersebut didukung dana keistimewaan (danais) dan diharapkan terus berlanjut karena jadi strategi pengiriman produk ke LN.


"Penting kolaborasi dan sinergitas, bukan hanya bagi para pelaku UMKM dengan Dinas terkait. Namun juga antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemerintah pusat untuk menekankan dan meningkatkan kolaborasi dan sinergi, dengan visi dan tujuan yang sama agar UMKM naik kelas," jelasnya.


[crosslink_1]


Program free ongkir terwujud kerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Australia. Diharapkan para diaspora atau warga Indonesia yang tinggal di LN Australia dan Selandia Baru dapat memanfaatkan program ini. Selain untuk memenuhi kebutuhan akan produk lokal dari negara asalnya. Juga upaya mengenalkan produk dan peningkatan ekonomi. Harapannya nanti berkembang ke benua-benua lain.


"Sehingga pelaku UMKM juga didorong terus meningkatkan kualitas produknya agar layak dinikmati pasar global. Termasuk kontinuitas, konsistensi dan pemasaran yang mumpuni," tegasnya.


Sementara Duta Besar Republik Indonesia di Australia, Siswo Pramono hadir secara virtual dan menyambut baik program yang digagas Pemprov DIY dengan tujuan memajukan perekonomian setelah pandemi. "Dari KBRI kami berusaha mewujudkan inisiatif ini. Saya optimis pengusaha kecil dan menengah di Indonesia akan bisa memanfaatkan dalam upaya memasarkan produk mereka ke LN," ujarnya.


Ditekankan pentingnya dukungan para diaspora di Australia dan Selandia Baru dalam mendukung program ini. Konektivitas dan sinergitas harus dibangun dan didukung demi kemajuan bangsa. Diaspora sebagai mitra strategis untuk terus mendukung dan menginspirasi dlm rangka memperluas pasar ke Australia dan Selandia Baru," jelasnya.


Dubes yakin kedekatan emosional, budaya, serta kualitas produk, dapat menembus pasar. "KBRI siap mendukung, membantu dan mendorong setiap tahun mencakup UMKM daerah lain," tegasnya.


Selanjutnya dengan moderator Rommy Heryanto (Kadin) dilakukan testimoni secara online dengan diaspora dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dari Australia dan PPI Selandia Baru, serta pelaku UKM yang telah mengirimkan produk diantaranya Gudeg Bu Lies, IR Snack, Woodeco yang menyatakan penerima dan pengirim sangat terbantu dalam program ini.


"Yang jelas kami bangga produk kami bisa dinikmati hingga luar negeri," ungkap Chandra dari Gudeg Bu Lies. (Vin)

Editor: Danar W

Tags

Terkini

Ekonomi China Loyo, Gimana Nasib Ekspor Indonesia?

Kamis, 21 September 2023 | 22:35 WIB

Jogja Trade Expo 2023: Cantik, Unik dan Menarik

Rabu, 20 September 2023 | 20:20 WIB

neuCentrIX Buka Peluang Kolaborasi Internasional

Selasa, 19 September 2023 | 19:21 WIB

Produk Kriya Sebagai Potensi Unggulan Ekspor DIY

Senin, 18 September 2023 | 05:10 WIB

Bridgestone Kembangkan Ban Khusus Mobil Listrik

Rabu, 13 September 2023 | 17:30 WIB

Jelang Rilis Data Inflasi AS, Mampukah Bitcoin Rebound?

Selasa, 12 September 2023 | 17:45 WIB

Pertamina Tegaskan Tak Hapus Pertalite

Selasa, 12 September 2023 | 17:15 WIB

Pameran Kriyanusa 2023 Momentum UMKM Indonesia Mendunia

Selasa, 12 September 2023 | 08:20 WIB
X