MEDAN.KRJOGJA.com- Hujan yang mengguyur hampir setiap hari di Kota Medan, tak menyurutkan Relawan Pandu Digital untuk memandu para pedagang memiliki toko online di marketplace. Semangat ini membuahkan hasil yang cukup baik, dimana dalam 12 hari digelar Grebeg Pasar UMKM Go Online, lebih dari 2.000 pedagang pasar di Kota Medan telah memilki toko digital.
Berlangsung sejak Selasa (22/10/2019) Grebeg Pasar UMKM Go Online menyambangi para pedagang di Pasar Sambu, Pasar Ikan, Pasar Gambir, Pasar Ramai, Pasar Pusat, dan berbagai pusat UMKM lainnya hingga Senin (04/11/2019). Satu per satu pedagang dipandu hingga dapat berjualan secara online di marketplace.
Menemani para Relawan Pandu Digital di Pasar Pusat, Sumarno Kasubdit Pengembangan Ekonomi Digital (Ekodig) Kementerian Kominfo memberikan semangat. Menurutnya yang telah dilakukan para relawan untuk memberikan sosialisasi, edukasi dan pendampingan ini merupakan amanat negara untuk para pelaku UMKM.
"Di hari terakhir kita bersyukur dan tetap semangat. Meski banyak kendala, namun apa yang sekarang kita lakukan adalah amanat negara agar para pedagang bisa mendapatkan penghasilan yang lebih banyak. Dengan platform digital pedagang bisa berjualan lintas daerah lintas pulau,†tutur Sumarno.
Sebagai target dan sasaran, para pedagang pun merasakan manfaat atas acara tersebut. Maria salah seorang pedagang peralatan rumah tangga di Pasar Gambir mengucapkan terimakasih, karena sudah bisa berjualan di marketplace setelah hanya mengandalkan media sosial.
"Kami berdagang apa saja caranya kita pakai. Kemarin coba-coba pakai wa (aplikasi pesan isntant). Sekarang sudah ada di shopee toko kami, jadi tinggal upload foto-foto produk sekali saja, tidak perlu setiap hari pasang di foto profil seperti di aplikasi media sosial ataupun pesan instant," kata Maria.
Begitupun Ida Ratu yang menjajakan barang-barang kebutuhan bayi (baby shop) di Pasar Petisah. Bersyukur dengan adanya Grebeg Pasar kini ia punya peluang untuk meningkatkan penjualan lewat jalur digital setelah dipandu oleh para relawan.
“Saya sudah lama ingin berjualan di bukalapak, karena sekarang sudah zamannya digital. Semoga saya sukses (berdagang) di marketplace,†ujar Ida.