• Jumat, 22 September 2023

Neraca Perdagangan RI Defisit USD 7,52 Miliar

- Senin, 17 Desember 2018 | 14:22 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Selama Januari hingga November 2018, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit yang cukup tajam yakni mencapai 7,52 miliar dolar AS. Defisit ini disebabkan tingginya defisit migas yakni mencapai 12,1 miliar dokar AS, sedangkan sektor  non migas mengalami surplus sebesar 4,6  miliar dolar AS.

"Secara kumulatif dari Januari hingga November 2018, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit yang cukup tajam yakni mencapai 7,52 miliar dolar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik  ( BPS) Suhariyanto, di Jakarta, Senin (17/12).

Dijelaskan, agar defisit tidak terlalu dalam, diharapkan bisa menggenjot ekspor lebih banyak lagi, produk yang kompetitif dan perlu perluasan pasar. “Kita berharap ke depan untuk menggenjot impor, perluasan pasar dan produk yang kompetitif,” tegasnya.

Adapun defisit neraca perdagangan pada bulan November 2018, sebesar 2,05 miliar  dolar AS. Defisit ini berasal dari migas sebesar 1,5 miliar dokar AS, sedangkan pada non migas sebesar 583 juta dolar AS.

Menyinggung tentang ekspor Indonesia pada bulan November 2018, Suhariyanto mengatakan,  ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan dan penurunan harga. Misalnya untuk non migas yang mengalami kenaikan harga yakni coklat dan emas, sedangkan di sektor migas yang mengalami penurunan yakni minyak mentah,  CPO, batubara, nikel.

Bahkan harga minyak mentah Indonesia ( ICP) pada bulan Oktober 2018 harganya 77,56 dolar AS per barel mengalami penurunan pada bulan November menjadi 62,98 dolar AS per barel. “Akibat fluktuasi harga ini tentu sangat mempengaruhi ekspor dan impor Indonesia pada bulan November 2018,” tegasnya.

 Dikatakan, ekspor November 2018 mencapai 14,83 miliar dolar AS atau menurun 6,69 persen dibanding ekspor Oktober 2018. Demikian juga dibanding November 2017 menurun 3,28 persen.

Ekspor nonmigas November 2018 mencapai 13,46 miliar dolar AS turun 6,25 persen dibanding Oktober 2018. Demikian juga dibanding ekspor nonmigas November 2017, turun 4,12 persen. (Lmg)

Editor: tomi

Tags

Terkini

Ekonomi China Loyo, Gimana Nasib Ekspor Indonesia?

Kamis, 21 September 2023 | 22:35 WIB

Jogja Trade Expo 2023: Cantik, Unik dan Menarik

Rabu, 20 September 2023 | 20:20 WIB

neuCentrIX Buka Peluang Kolaborasi Internasional

Selasa, 19 September 2023 | 19:21 WIB

Produk Kriya Sebagai Potensi Unggulan Ekspor DIY

Senin, 18 September 2023 | 05:10 WIB

Bridgestone Kembangkan Ban Khusus Mobil Listrik

Rabu, 13 September 2023 | 17:30 WIB

Jelang Rilis Data Inflasi AS, Mampukah Bitcoin Rebound?

Selasa, 12 September 2023 | 17:45 WIB

Pertamina Tegaskan Tak Hapus Pertalite

Selasa, 12 September 2023 | 17:15 WIB

Pameran Kriyanusa 2023 Momentum UMKM Indonesia Mendunia

Selasa, 12 September 2023 | 08:20 WIB
X